Philippine economy

Berita hari ini: Jumat, 30 Juni 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Jumat, 30 Juni 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 30 Juni 2017.

Sajian bakso habis dilahap Obama di tengah guyuran hujan

Di tengah guyuran hujan, mantan Presiden Barack Obama berbincang santai dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Cafe Grand Garden di Bogor. Selain ditemani teh manis hangat, kedua pemimpin juga disajikan menu bakso, salah satu makanan favorit Obama.

Menurut Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menu bakso disajikan ketika kedua pemimpin pindah ke dalam restoran karena hujan turun.

“Ketika bergeser ke dalam makanan ditambah bakso kuah, menurut yang menyajikannya dilahap habis. Setelah selesai, Obama pun pulang,” ujar Bey.

Dalam kunjungan kerjanya ke Indonesia pada tahun 2010 lalu, Obama secara jelas mengaku bahwa bakso merupakan salah satu menu favoritnya. Bahkan, ketika masih kecil dulu di Jakarta, suami Michelle itu tidak segan membeli bakso dari pedagang yang tengah berkeliling ke rumahnya.

Obama tiba di Istana Bogor seorang diri dan tidak didampingi keluarganya. Ketika tiba di Istana Bogor, Obama langsung disambut oleh Jokowi, Ibu Negara Iriana dan putra bungsu Kaesang Pangarep.

Kendati Ibu Iriana dan Kaesang ikut santap sore di Cafe Grand Garden, namun mereka duduk terpisah, sehingga pembicaraan Jokowi dan Obama berlangsung privat. Selengkapnya baca di sini.

Muhammadiyah dorong pemerintah untuk mencabut izin Starbucks di Indonesia

BOIKOT. Ketua bidang ekonomi PP Muhammadiyah mendorong agar pemerintah mencabut izin beroperasi Starbucks di Indonesia karena CEO nya mendukung pernikahan sesama jenis. Foto oleh Peter Foley/EPA

Ketua bidang ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas meminta kepada pemerintah untuk mempertimbangkan mencabut izin Starbucks di Indonesia. Sebab, ideologi dan pandangan hidup yang dianut oleh CEO Starbucks Howard Mark Schultz tidak sesuai dengan nilai Pancasila.

Schultz diketahui memang mengakomodir dan mendukung pernikahan sesama jenis. Bahkan, dalam pertemuan rapat pemegang saham tahunan, Schultz secara jelas mengatakan kepada para investornya untuk angkat kaki jika tidak mendukung pernikahan tersebut.

“Kita sebagai bangsa, jelas-jelas tidak akan mau sikap dan karakter kita sebagai bangsa yang beragama dan berbudaya rusak serta berantakan dengan kehadiran mereka,” kata Anwar dalam keterangan tertulis.

Bahkan, Anwar juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mempertimbangkan langkah-langkah pemboikotan terhadap produk-produk Starbucks. Sebab, jika sikap dan pandangan hidupnya tidak berubah, maka yang dipertaruhkan adalah jati diri bangsa. Selengkapnya baca di sini.

Resmi tutup hari ini, Seven Eleven masih meninggalkan setumpuk utang

TUTUP. Mulai 30 Juni mendatang seluruh gerai Seven Eleven di Indonesia akan ditutup. Pemilik Seven Eleven mengaku tidak sanggup bersaing dengan kompetitor lainnya. Foto oleh Try Reza Essra/ANTARA

PT Modern Internasional Tbk resmi menutup seluruh gerai 7-Eleven (Sevel) pada hari ini. Tetapi, walau resmi tutup, Modern Sevel tercatat masih memiliki utang kepada beberapa bank.

Berdasarkan laporan keuangan PT Modern Internasional kuartal pertama tahun ini, total utang entitas anaknya, Modern Sevel Indonesia terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 238 miliar dan utang jangka panjang sebesar Rp 1,65 triliun.

Dari total utang tersebut, utang terbesar dimiliki Sevel kepada PT Bank Mayapada Internasional Tbk sebesar Rp 1,29 triliun. Utang itu merupakan kredit modal kerja yang dikucurkan Mayapada sejak 2014 lalu. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 16,5 persen per tahun. Selengkapnya baca di sini.

Obama dan keluarga tiba di Jakarta

TIBA DI JAKARTA. Mantan Presiden Barack Obama dan keluarga tiba di Bandara Halim Perdanakusuma untuk bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Bogor. Foto oleh Yuri Cortez/AFP

Pesawat jet pribadi jenis Gulfstream yang mengangkut mantan Presiden Barack Obama dan keluarga akhirnya mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 12:16 WIB. Kendati sudah disiapkan tempat pendaratan khusus yang ada di landasan udara, tetapi Obama memilih turun di area penerbangan komersial.

Beberapa pejabat terlihat menunggu di bawah tangga pesawat untuk menyambut kedatangan Obama. Bahkan, untuk mengamankan keberadaan mantan Presiden ke-44 itu, Polri mengerahkan sekitar 4.000 personel gabungan. Pengaturan arus lalu lintas juga disiapkan saat Obama beraktivitas di Jakarta.

Usai tiba di Jakarta, Obama dan keluarga akan beristirahat sejenak di Hotel Mandarin Oriental. Lalu, menuju ke Istana Bogor untuk bertemu dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Acara dilanjutkan pada esok hari, Obama akan berbicara mengenai globalisasi dan pluralisme. Selengkapnya baca di sini.

Kirimkan bunga ke Ahok, Djarot: Perjuangan belum selesai

DEKLARASI. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful saat pendeklarasian pasangan cagub dan cawagub pada tahun 2016. Foto oleh Widodo S Jusuf/ANTARA

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengirim karangan bunga untuk terpidana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama yang berulang tahun ke-51 pada Kamis kemarin. Karangan bunga itu dikirim ke Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Djarot berharap Ahok diberi kesehatan serta kesabaran dalam menghadapi segala ujian yang tengah dia hadapi.

“Saya sudah sampaikan sebelumnya, mudah-mudahan beliau dikasih kesehatan, panjang umur dan kesabaran untuk menghadapi berbagai macam ujian,” kata Djarot yang berkunjung ke Monumen Nasional.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga berharap Ahok dapat terus yakin terhadap perjuangannya.

“Perjuangan itu belum selesai dan satu ketika kebenaran dan keadilan akan muncul. Pemenang akan hadir di belakang hari. Biar sejarah yang mencatat,” katanya. Selengkapnya baca di sini.

Dokter segera lakukan operasi besar terhadap mata kiri Novel

PERAWATAN. Penyidik KPK Novel Baswedan tiba untuk menjalani perawatan di RS Jakarta Eye Center, Jakarta, Selasa, 11 April. Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/ANTARA

Sudah 78 hari penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, terbaring di General Hospital Singapura. Kondisi kesehatan matanya belum juga pulih 100 persen.

Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, dokter yang merawat Novel berencana melakukan operasi besar terhadap mata kirinya.

“Kondisi jaringan di bagian putih mata kiri diperkirakan sulit untuk tumbuh kembali. Terdapat alternatif dilakukan operasi besar untuk menggantikan jaringan di bagian putih mata yang telah mati di mata kiri tersebut,” ujar Febri melalui keterangan tertulis.

Menurut Febri, operasi besar akan dilakukan setelah dokter yang merawat Novel melakukan tes penglihatan dan observasi pertumbuhan lapisan kornea mata.

“Sejauh ini mata kanan membaca deret angka sampai ke layer empat pada baris pertama. Tetapi, untuk penglihatan kurang jelas karena lensa yang sering bergeser. Sedangkan, untuk mata kiri baru sebatas melihat jari,” tutur dia.

Dalam satu sampai dua minggu ke depan, maka dokter akan memutuskan tindakan selanjutnya apakah akan memakai ‘hard lens’ atau memicingkan sebagian kecil mata.

“Pemicingan mata akan dilakukan jika dalam satu sampai dua minggu ke depan, perbaikan ‘skin’ kornea tidak ada perkembangan lagi,” kata dia. Selengkapnya baca di sini. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!