Berita hari ini: Sabtu, 1 Juli 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Sabtu, 1 Juli 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Halo, pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Sabtu, 1 Juli 2017.

Polisi keluarkan 28 surat keterangan karena pemudik kehabisan ongkos

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak mengeluarkan surat keterangan kepada 28 pemudik karena kehabisan ongkos. Jumlah itu tercatat sejak dimulainya angkutan Lebaran pada H-10 hingga Kamis, 28 Juni.

Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merak, AKP Tesyar Rofadhli surat keterangan itu merupakan pengganti tiket dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Jumlah itu terdiri dari para pemudik rombongan atau perorangan. Tetapi, mayoritas dari mereka meminta surat keterangan perorangan.

“Sampai 28 Juni kemarin kita sudah mengeluarkan 28 surat. Orang-orang yang datang ke Polsek biasanya kehabisan ongkos atau biaya. Kan kasihan juga para pemudik itu kalau sampai tidak bisa menyeberang karena kehabisan ongkos,” kata Tesyar.

Selain mengeluarkan surat bagi para pemudik yang kehabisan ongkos, kepolisian juga mengeluarkan surat keterangan pengganti KTP bagi para pemudik. Biasanya pemudik yang meminta ini karena baru kali pertama naik kapal atau kehilangan KTP. Selengkapnya baca di sini.

Kapolda Metro Jaya: Pengusutan kasus Rizieq Shihab tetap berjalan

DICEKAL. Firza Husein (kanan) dicekal ke luar negeri selama enam bulan ke depan oleh imigrasi. Sedangkan, Rizieq Shihab (kiri) masih berada di Arab Saudi dan enggan kembali ke Tanah Air. Foto oleh ANTARA

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menegaskan jika pemeriksaan kasus dugaan percakapan mengandung konten mesum yang melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein tetap berjalan. Penyidik, kata Iriawan, sudah bulat untuk menuntaskan kasus ini ke pengadilan.

“Kalau memang tidak ada lagi yang perlu dilengkapi ya tinggal P21 (diserahkan ke pengadilan),” kata Iriawan di Jakarta.

Dia mengatakan penyidik hingga kini masih menunggu kembali ke Indonesia. Sebab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu belum pernah diperiksa walau statusnya sudah menjadi tersangka.

Iriawan mengatakan kendati Rizieq masih berada di luar negeri, tetapi penyelidikan terus berjalan.

“Ya, tidak apa-apa. Nikmati saja dulu jalan-jalannya,” kata dia. Selengkapnya baca di sini.

Obama singgung demokrasi dan toleransi dalam pidato di Jakarta

OBAMA. Mantan Presiden AS Barack Obama saat melakukan sesi tanya jawab di The Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, pada 1 Juli 2017. Foto istimewa

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersamaan dan toleransi di Tanah Air.

“Toleransi harus menjadi salah satu pilar yang dipegang teguh saat ini. Tidak boleh lagi seseorang yang dilihat hanya rasnya,” kata Obama saat memberikan pidato dalam acara Konvensi Diaspora di The Hall, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 1 Juli.

“Toleransi dan saling menghormati harus ditegakkan. Jika tidak, maka akan terjadi perang di mana-mana.”

Ini adalah kali kedua Obama memberikan pidato di hadapan masyarakat Indonesia setelah pertama kali pada 2010 lalu. Selengkapnya di sini. 

Dua anggota Brimob korban penusukan di masjid dalam kondisi stabil

Anggota Brimob berjaga di depan tempat kejadian perkara penikaman anggota di Masjid Falatehan, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada 30 Juni 2017. Foto oleh Sigid Kurniawan/Antara
  

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menyatakan, kondisi dua anggota Brimob yang menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat malam, stabil dan dalam keadaan sadar.

“Anggota Brimob kondisinya stabil. Sekarang anggota sedang di RS Kramat Jati, sudah dipindahkan dari RS Pusat Pertamina karena penanganan RS Kramat Jati juga sudah luar biasa canggih dan bagus. Stabil artinya sadar,” kata Iriawan.

Ia mengatakan, salah satu korban akan menjalani operasi akibat tusukan pisau sangkur yang dilakukan oleh orang yang diduga bernama Mulyadi usai salat Isya di Masjid Falatehan, di sekitar Blok M, Jakarta Selatan.

“Memang ada luka di pipi sebelah kanan yang satu, yang AKP cukup robek, yang satu lagi yang briptu ada tusukan tadi. Selengkapnya di sini.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!