Berita hari ini: Rabu, 5 Juli 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Rabu, 5 Juli 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 5 Juli 2017.

Menhub minta perempuan yang menampar petugas bandara agar diproses hukum

Menteri Perhubungan menyayangkan sikap seorang perempuan yang terekam kamera telah menampar petugas keamanan di Bandara Sam Ratulangi pada hari ini. Melalui akun Twitternya, Budi telah meminta agar dilakukan upaya penindakan hukum terhadap pelaku.


Corporate Communication Department Head Angkasa Pura I, Ida Bagus Ketut Juliadnyana mengonfirmasi kejadian tersebut.

“Saya mendapat laporan peristiwa itu sekitar jam 11:00 hari ini. Tapi, belum tahu peristiwa itu terjadi jam berapa,” kata Juliadnyana.

Menurut dia, perempuan itu menampar petugas bandara karena tidak mau melepas jam tangan untuk dimasukan ke dalam mesin pemindai X-Ray.

“Detailnya masih belum diketahui. Kasus ini masih diusahakan agar diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya yang justru bertentangan dengan kalimat Budi.

Ketua YPKP 65 Bedjo Untung diganjar penghargaan HAM dari Korsel

PENGHARGAAN. Ketua YPKP 65 Bedjo Untung mendapat penghargaan HAM dari The Truth Foundation Korea Selatan pada 26 Juni lalu. Foto oleh Ursula Florene/Rappler

Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 65 (YPKP 65) Bedjo Untung memperoleh penghargaan Hak Asasi Manusia (HAM) ke-7 dari The Truth Foundation di Korea Selatan. Penghargaan diberikan karena YPKP 65 dianggap berhasil mengungkap kebenaran kasus kejahatan HAM pada tahun 1965 yang terjadi di Indonesia.

“Saya tidak memiliki firasat bahwa saya akan mendapat award itu. Kami tidak pernah melamar dan tidak ada organisasi lain yang merekomendasikan agar Bedjo Untung dan YPKP 65 dapat penghargaan. Makanya saya agak terkejut saat panitia mengumumkan,” kata Bedjo di kantor YLBHI Jakarta.

Penghargaan itu diberikan kepada Bejdo di kota Namsan, Seol pada 26 Juni. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan bertepatan dengan Hari Dukungan untuk Korban Penyiksaan Internasional.

Kendati meraih penghargaan internasional, tetapi bagi Bedjo itu hanya sebuah simbol dan momentum untuk membangun solidaritas di kawasan ASia terhadap perjuangan HAM di masa lalu, khususnya peristiwa 1965. Selengkapnya baca di sini.

Lewat video, anggota ISIS meminta warga ASEAN bergabung dengan milisi Filipina

PERTEMPURAN. Serangan udara diketahui dilakukan di kota Marawi pada 25 Mei lalu. Tujuannya untuk menumpas habis milisi Maute yang membuat teror di kota tersebut. Foto oleh Rappler

Kelompok militan ISIS menyampaikan ancaman berperang melalui video yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Video tersebut berdurasi 2 menit 45 detik dan menayangkan satu kelompok milisi tengah berdoa di tengah hutan.

Para milisi tersebut berdoa sambil berdiri melingkari persenjataan mereka, beberapa di antaranya memegang bendera ISIS. Kemudian, seorang pria berbicara dalam Bahasa Melayu meminta milisi dan pendukung ISIS di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina bersatu mendukung ISIS.

Pris itu mendesak agar warga di empat negara itu melakukan aksi teror di negara masing-masing, jika tidak mampu bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah. Dia juga memberikan alternatif lainnya yakni dengan bergabung dengan milisi di Filipina yang tengah bertempur untuk mendirikan khilafah di bawah pimpinan Abu Abdullah.

Pria tersebut mengatakan Abu telah diberi amanah oleh pimpinan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi untuk memimpin pasukan khilafah di Asia Tenggara. Selengkapnya baca di sini.

Mendagri lantik Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh

GLADI BERSIH. Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf (kiri) didampingi Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud (kanan) memeriksa persiapan ruangan gedung DPR Aceh seusai mengikuti gladi bersih persiapan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh di DPRA Aceh, Selasa, 4 Juli. Foto oleh Ampelsa/ANTARA

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewakil Presiden Joko “Jokowi” Widodo melantik pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022. Proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan keduanya dilakukan di hadapan Mahkamah Syariah pada hari ini.

Acara tersebut berlangsung dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh di gedung utama DPRA, Banda Aceh.

Jokowi tidak bisa langsung melantik Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah karena harus bertolak ke Turki untuk melakukan kunjungan kerja. Kendati demikian, Jokowi dan Ibu Negara mengucapkan selamat kepada Irwandi-Nova.

Keduanya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022, setelah meraih suara terbanyak pada Pilkada 15 Februari 2017. Selengkapnya baca di sini. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!