Berita hari ini: Rabu, 30 Agustus 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Rabu, 30 Agustus 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 30 Agustus 2017.

Reaksi Papua soal kesepakatan Freeport dengan Pemerintah

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Ruben Magay menyayangkan tidak dilibatkannya pemilik hak ulayat dalam negosiasi antara pemerintah dengan PT Freeport. 

“Sudah saatnya pemerintah melibatkan pemilik ulayat dalam menentukan investasi Freeport,” kata Ruben Magay pada Selasa 29 Agustus 2017.

Seperti diberitakan sebelumnya Freeport setuju melepas 51 persen sahamnya kepada pemerintah dan meneken perpanjangan kontrak hingga tahun 2041.

Ruben Magay juga mengatakan pembahasan investasi Freeport harus jelas berapa persen untuk investor, berapa persen jatah pemerintah, dan berapa persen masyarakat adat. Baca berita selengkapnya di sini.

Presiden Jokowi tunaikan salat Idul Adha di Sukabumi

IDUL ADHA. Presiden Joko "Jokowi" Widodo dijadwalkan akan menunaikan salat Idul Adha di Sukabumi, Jawa Barat pada 1 September. Foto diambil dari akun Twitter @setkabgoid

Presiden Joko “Jokowi” Widodo diagendakan akan melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat pada 31 Agustus – 1 September. Itu berarti, ia akan sekaligus menunaikan ibadah salat Ied Adha di kota tersebut.

Wali Kota Sukabumi M. Muraz mengatakan pada Kamis malam Jokowi akan melakukan takbira. Lalu, disambung dengan salat Idul Adha di Masjid Agung Kota Sukabumi.

“Informasi yang kami terima, presiden akan hadir pada Kamis malam dan takbiran di Masjid Agung Kota Sukabumi,” ujar Muraz.

Sementara, salat Idul Adha akan dilakukan Jokowi di Lapang Merdeka.

“Kami mengundang masyarakat yang ingin bertemu dengan presiden bisa hadir di acara takbiran di Masjid Agung Sukabumi. Warga juga bisa bertemu langsung dengan presiden pada saat salat Idul Adha di lapangan Merdeka Sukabumi,” kata dia.

Jokowi juga berencana membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di salah satu sekolah menengah di Kota Sukabumi. Selengkapnya baca di sini.

Liliyana Natsir: Karena kita Pancasila

JUARA DUNIA. Ekspresi kebahagiaan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir ketika berhasil memboyong gelar juara dunia di Glasgow, Inggris pada Minggu, 26 Agustus. Foto diambil dari akun Instagram Liliyana Natsir

Pebulu tangkis senior Liliyana Natsir menyampaikan pesan yang bermakna demi memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang telah berlalu pada 17 Agustus. Atlet yang baru saja meraih gelar juara dunia itu seolah mengingatkan walau berasal dari suku, agama dan ras yang berbeda, tetapi tidak menghalangi untuk berinteraksi.

“Ini kita. Kita berbeda RAS, kita berbeda SUKU, kita berbeda AGAMA. Tetapi, kita berpelukan, kita bergandengan tangan dan kita tersenyum bersama. Karena kita Pancasila,” tulis perempuan yang akrab disapa Butet itu di akun media sosialnya pada Selasa, 29 Agustus.

Pasangan ganda campuran ini memang kerap menjadi teladan dan contoh toleransi. Perbedaan latar belakang keduanya tidak membuat mereka saling menjauh. Justru, Liliyana dan mitranya Tontowi Ahmad saling mendukung ketika pertandingan bulu tangkis digelar.

Hasilnya, begitu banyak juara mereka raih bersama. Mulai dari hat-trick juara di All England, medali emas Olimpiade di Brasil tahun 2016, hingga dua kali meraih juara dunia.

Sebelumnya, foto ketika Tontowi tengah salat sementara Liliyana menyaksikan permainan lawan tandingnya viral di media sosial dan mendapat komentar yang positif dari warga net.

Lion Air Group beri diskon bagi pelajar Malaysia di Indonesia

DISKON. Perusahaan Lion Air Group meluncurkan program pemberian diskon bagi pelajar Malaysia di Indonesia. Foto: Lion Air

Lion Air Group memberikan diskon bagi pelajar Malaysia yang menuntut ilmunya di Indonesia. Diskon ini berlaku di semua maskapai yang dinaungi oleh Lion Group yakni Lion Air, Wings Air dan Batik Air.

Program ini diluncurkan untuk memperingati hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Malaysia yang ke-60 tahun. Dengan adanya tawaran ini, maka para pelajar Malaysia di Indonesia dapa memperoleh harga khusus dengan menumpang maskapai Lion Air Group.

Dengan begitu, dapat memudahkan para pelajar Malaysia untuk dapat menikmati keindahan ragam alam dan budaya Indonesia. Terlebih rute Lion Air Group sudah menjangkau semua area dari Sabang hingga Merauke.

“Ini merupakan sauté bent penghormatan Lion Air Group sebagai maskapai Indonesia dalam menyambut peringatan 60 tahun terjalinnya kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Malaysia. Dengan kemudahan ini, maka para pelajar dapat memiliki kesempatan menjelajahi area di seluruh Indonesia,” ujar Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait.

Program itu ditindak lanjuti dengan meminta nama-nama para pelajar Malaysia yang ada di Indonesia kepada Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Edward berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Sementara, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menyambut baik inisiatif itu karena secara tidak langsung juga akan mempromosikan pariwisata Indonesia.

Hadiri sidang pansus di DPR, Direktur Penyidikan KPK langgar perintah pimpinan

BERIKAN KETERANGAN. Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman memberikan keterangan saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Agustus. Foto oleh Rivan Awal Lingga/ANTARA

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigadir Jenderal Aris Budiman mengaku dirinya telah membantah perintah pimpinan KPK agar tidak menghadiri panggilan panitia khusus hak angket di DPR. Kendati begitu, ia mengklaim pimpinan KPK telah mengetahui kehadirannya di pansus hak angket.

“Sepanjang karier saya, baru pertama kali ini saya membantah perintah pimpinan,” ujar Aris di hadapan anggota pansus KPK yang mengapresiasi kedatangannya.

Aris mengaku kendati tidak diizinkan oleh pimpinan KPK, ia tetap bersikukuh datang ke gedung DPR. Ia mengaku tidak bisa dilarang karena ini bukan menyangkut kehormatannya semata.

“Ini lembaga yang besar untuk negara kita dan harus diperbaiki. Ini bukan untuk personal saya, tapi untuk kepentingan bersama,” ujar Aris.

Sebelumnya, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan lembaga anti rasuah itu masih mempertimbangkan langkah pemanggilan Aris oleh pansus hak angket KPK. Selengkapnya baca di sini.

– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!