Berita hari ini: Jumat, 29 September 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Jumat, 29 September 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 29 September 2017.

Massa aksi 299 minta pemerintah waspadai kebangkitan PKI

Perwakilan massa Aksi 299 akhirnya diterima oleh pimpinan DPR di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen. Mereka menyerahkan petisi yang telah ditandatangani oleh seribu ormas yang menolak diberlakukannya Perppu nomor 2 tahun 2017 mengenai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

“Kami serahkan petisi dari 1.000 ormas tanda tangan dan stempel untuk menolak Perppu Ormas,” ujar Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma’arif di Gedung DPR, Jakarta.

Menurut Slamet, Perppu 2/2017 jelas bertentangan dengan pasal 22 ayat 1,2 dan 3 UUD 1945. Mereka menilai jika ujaran kebencian dilarang karena dapat menimbulkan keresahan di tengah publik, maka Perppu yang menebar kebencian juga sebaiknya ikut dibatalkan.

“DPR tidak boleh menjadi tukang stempel pemerintah. Sebab, hal itu dapat menyebabkan terciptanya pemerintah yang otoriter,” kata dia.

Isu lain yang turut diangkat oleh massa 299 yakni mengenai potensi kebangkitan PKI. Menurut mereka, pemerintah tidak boleh abai dan harus tetap waspada.

“PKI pernah berkhianat pada bangsa dan negara pada tahun 1948 dan 1965 tetap merupakan bahaya laten yang harus diwaspadai,” kata Slamet lagi. Selengkapnya baca di sini.

Presiden Jokowi ikut menonton film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ di Bogor

IKUT NOBAR. Presiden Joko Widodo ikut nonton bersama film 'Pengkhianatan G30S/PKI di Bogor pada Jumat malam, 29 September. Foto: Puspen TNI

Kendati tengah menjadi perdebatan, namun Presiden Joko “Jokowi” Widodo justru ikut acara nonton bersama film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ di Makorem 061/Suryakencana, Bogor, Jawa Barat. Di Korem 061, acara nobar film tersebut sudah dilakukan sejak 18 September lalu.

“Malam ini dijadwalkan nobar film ‘Pengkhianatan PKI dengan versi full 4 jam,” ujar Danrem 061/Suryakencana Kolonel Inf Mirza Agus.

Karena durasi film yang lama, maka Korem 061/Suryakencana secara khusus mendatangkan pedagang kaki lima dan berjualan di lapangan tenis Makorem seperti gorengan, batagor, nasi goreng, bakso dan mie ayam.

“Silakan, kalau mau jajan bisa langsung ke belakang. Apakah masih tersedia atau tidak, saya juga tidak tahu,” kata Mirza.

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 20:00 WIB dan disambut warga dengan antusias. Selengkapnya baca di sini.

Dedi Mulyadi ungkap ada yang pihak yang meminta mahar politik Rp 10 miliar untuk maju di Pilgub Jabar

DITEROR. Dedi Mulyadi mengaku diteror oleh seseorang agar menyerahkan mahar Rp 10 miliar jika ingin melaju di Pilkada Jawa Barat 2018. Foto oleh Agung Fatma Putra.

Dedi Mulyadi akhirnya mengungkap ke publik adanya teror yang dialamatkan kepadanya untuk meminta mahar politik jika ingin mendapatkan tiket melaju ke Pilkada Jawa Barat 2018. Tidak tanggung-tanggung orang tersebut meminta mahar senilai Rp 10 miliar.

Terkait hal tersebut, Dedi mengaku sudah melaporkan permasalahan tersebut kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Namun, laporannya belum mendapat tanggapan.

“Saya sudah lama menyampaikan masalah ini ke Ketum dan Sekjen. Saya sudah kasih tahu identitasnya. Sekitar 4 bulan lalu saya sampaikan,” ujar Dedi.

Dedi yang enggan mengungkap identitas si peneror hanya memberikan petunjuk bahwa ia bukan kader di partai berlambang pohon beringin atau pengusaha. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jabar itu mengaku terpaksa berbicara ke publik karena teror tersebut sudah membuatnya gerah. Apalagi si peneror mengancam tidak akan mendapat tiket maju di Pilgub Jabar jika tidak memberikan mahar tersebut.

“Bahwa kenapa saya menyampaikan kepada publik, karena saya sudah menyampaikan ke DPP. Setelah melewati masa dan melewati realitas, karena dia bilang kalau enggak memenuhi enggak akan keluar surat rekomendasi,” katanya.

Pengakuannya itu kemudian direspons oleh DPP Golkar agar diungkap saja identitas si peneror. Namun, Dedi mengakui belum semua petinggi Golkar mengetahui identitas pelaku karena ia baru melaporkan hal tersebut ke Sekjen dan Ketum. Selengkapnya baca di sini.

Polda Metro Jaya: Aksi 299 akan kerahkan sekitar 15.000 massa

AMANKAN AKSI. Polda Metro Jaya mengatakan akan mengerahkan 18 ribu personel polisi untuk mengamankan aksi '299' di depan gedung DPR/MPR. Foto oleh Hafidz Mubarak/ANTARA

Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan akan ada 15.000 orang yang ikut dalam aksi unjuk rasa ‘299’ di depan Gedung DPR/MPR. Massa akan berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi menolak Perppu Ormas dan kebangkitan paham komunis di Indonesia.

Dari informasi yang diterima Argo, massa nantinya tidak hanya berasal dari DKI Jakarta. Ada juga massa yang ikut aksi damai itu yang berasal dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia mengatakan peserta akan memanfaatkan masjid di sekitar lokasi demonstrasi sebagai titik kumpul.

Ia pun mengingatkan agar demonstran tidak melanggar aturan seperti kegiatan unjuk rasa sudah berakhir pukul 18:00 WIB, tidak merusak fasilitas umum dan dilarang membawa alat peraga yang membahayakan.

“Harus menjadi contoh untuk kelompok lain dalam menyampaikan pendapat seperti menjaga ketertiban,” kata Argo.

Sementara, berdasarkan rapat koordinasi antara TNI dengan Pemda DKI, otoritas keamanan akan mengerahkan sekitar 18 ribu untuk mengamankan aksi tersebut. Selengkapnya baca di sini– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!