SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Hallo pembaca Rappler!
Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Senin, 2 Oktober 2017.
Tarif tujuh kereta ekonomi jarak sedang dan jauh yang beroperasi di lintas selatan Jawa akan naik mulai 1 Januari 2018.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan kenaikan tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa kereta api ekonomi bersubsidi.
“Total terdapat tujuh rute perjalanan KA lintas selatan Jawa yang mengalami penyesuaian, yaitu tiga KA dari Daop 5 Purwokerto dan empat KA dari Daop lain yang melintas di wilayah Daop 5,” katanya.
KA Pasundan relasi Surabayagubeng-Kiaracondong dan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabayagubeng-Pasarsenen mengalami kenaikan tertinggi sebesar Rp 16.000, sementara KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong naik Rp 11.000.
KA Logawa relasi Purwokerto-Surabayagubeng-Jember dan KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen masing-masing naik Rp 6.000, dan KA Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasarsenen dan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong masing-masing naik Rp 3.000. Berita selengkapnya di sini.
Status cekal bagi Ketua DPR Setya Novanto akan berakhir pada 10 Oktober. Hal itu sesuai permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta agar imigrasi melakukan proses cekal selama enam bulan sejak bulan April lalu.
Informasi tersebut disampaikan Kabag Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi Agung Sampurno. Ia mengatakan KPK hanya meminta pecekalan ke luar negeri terhadap Setya selama enam bulan.
“Dia berakhir nanti (pada) tanggal 10 Oktober,” ujar Agung yang dikonfirmasi.
Menurut Agung, hingga saat ini belum ada permintaan dari KPK agar perpanjangan masa pencegahan itu diperpanjang. Lagipula, kata Agung, imigrasi tidak memiliki wewenang atau inisiatif melakukan perpanjangan pencekalan. Permintaan itu harus datang dari penyidik lembaga anti rasuah tersebut.
“Belum ya belum ada permintaan (perpanjangan masa cegah),” katanya.
Sebelumnya, dalam sidang praperadilan yang digelar Jumat kemarin, Hakim Cepi Iskandar memang mengabulkan gugatan Setya. Namun, ia tidak mencabut status cekal terhadap Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Selengkapnya baca di sini.
Menjelang rilis data tingkat inflasi bulan September, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai Rp13.527 pada Senin pagi, 2 Oktober 2017, terendah dalam 10 bulan terakhir.
Selain rupiah, mata uang Asia lain juga melemah terhadap dolar pada Senin, termasuk peso dari Filipina dan won dari Korea Selatan. Hanya dolar Hong Kong yang mencatat kenaikan tipis terhadap dolar. Baca berita selengkapnya di sini.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak tahu mengaju soal hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam hasil itu, disebut mayoritas publik tidak lagi percaya bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa kembali bangkit.
Namun, ada 12,6 persen responden yang mempercayai adanya kebangkitan kembali paham komunis dan PKI. Setelah ditelusuri latar belakangnya, responden tersebut ternyata pendukung Partai Gerindra, PAN dan PKS.
“Saya tidak tahu (mengenai survei itu). Tidak ada (instruksi),” ujar Prabowo saat menghadiri acara deklarasi bakal calon gubernur NTB Ahyar Abduh-Mori Hanafi.
Prabowo pun menegaskan kembali jika ia memang tidak pernah mengeluarkan instruksi semacam itu. Selengkapnya baca di sini.
Pihak RS Premier Jatinegara dikabarkan akhirnya mengizinkan Ketua DPR Setya Novanto untuk pulang. Kesimpulan itu diperoleh dari barang-barang milik Setya yang sudah dibawa keluar pagi ini.
Di luar kediaman Setya tampak mobil Toyota Alphard berwarna hitam berpelat B 11 FPG yang biasa digunakan Setya mengangkut barang-barang dari dalam rumah sakit sekitar pukul 10:09 WIB pada Minggu kemarin. Lalu, mobil itu keluar dari rumah sakit pada sore hari dan menuju kediaman pribadi Setya di daerah Wijaya.
Berdasarkan informasi, Setya sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit sejak hari Minggu kemarin. Namun, entah mengapa kepulangannya diundur satu hari menjadi hari Senin.
Ketua Umum Partai Golkar itu diizinkan meninggalkan rumah sakit tiga hari pasca dinyatakan menang dari sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang disampaikan oleh pihak rumah sakit mengenai kepulangan Setya.
Ia telah dirawat sejak 15 hari lalu di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Ia dilarikan ke rumah sakit tersebut, setelah sebelumnya dirawat di RS Siloam Semanggi.
Pihak keluarga mengatakan pernyataan yang berbeda-beda soal penyakit Setya. Ada yang menyebut ia sakit gula darah. Namun, ada pula yang mengatakan ia terkena serangan jantung. Selengkapnya baca di sini.
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.