Berita hari ini: Minggu, 12 November 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Minggu, 12 November 2017

ANTARA FOTO

Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Minggu, 12 November 2017.

Waspadai penipuan berkedok petugas KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada publik agar tidak mudah tertipu kepada para oknum yang mengaku sebagai petugas lembaga anti rasuah itu. Menurut pimpinan KPK, Saut Situmorang, KPK dilarang menjanjikan atau menerima, apalagi meminta imbalan dalam bentuk apa pun.

“Kami juga tidak pernah menunjuk organisasi atau lembaga mana pun sebagai perpanjangan tangan,” ujar Saut dalam keterangan tertulis.

Ia mengaku tidak habis pikir karena banyak oknum yang menyalahgunakan nama lembaga KPK sehingga mencemarkan nama baik institusi tersebut. Baru-baru ini saja mereka menerima ada dua laporan yang masuk ke KPK.

Pertama, ada oknum LSM yang memakai seragam dan logo yang sama dengan KPK untuk mencoba mengganggu kegiatan salah satu BUMN di Jawa Tengah. Sedangkan, kedua, ada oknum yang mengaku pegawai KPK untuk meminta uang operasional. Uang tersebut digunakan sebagai biaya kegiatan Operasi Tangkap Tangan terkait dugaan perkara korupsi di Sumatera Utara.

Dalam kasus yang terakhir, korban akhirnya menyerahkan uang hingga puluhan juta rupiah. Saut mengingatkan, petugas KPK selalu membawa surat penugasan dan kartu identitas resmi yang dikeluarkan lembaga.

“Segala proses di KPK yang melibatkan masyarakat juga tidak pernah memungut biaya dan gratis,” kata Saut.

Jika masih ada yang membandel, KPK tidak segan-segan menyeret oknum itu ke meja pengadilan. Sejak 2014, KPK mencatat ada 8 kasus penipuan atas nama lembaga itu dan telah diputus di pengadilan. Modusnya bermacam-macam, mulai dari berpura-pura mengurus kasus, pemerasan, termasuk pemalsuan dokumen seperti membuat surat panggilan palsu.

Jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan, maka warga dapat melaporkan ke KPK baik dengan datang langsung ke kantor di area Kuningan atau melalui surat elektronik Direktorat Pengaduan Masyarakat di pengaduan@kpk.go.id atau melalui SMS ke nomor 0855 857 5575.

Polda Papua keluarkan maklumat supaya kelompok kriminal bersenjata menyerahkan diri

MAKLUMAT. Kapolda Papua Irjen (Pol) Boy Rafli Amar membenarkan telah mengeluarkan maklumat agar warga yang memiliki senjata api secara ilegal menyerahkan diri. Foto oleh Sigid Kurniawan/ANTARA

Kapolda Papua Irjen (Pol) Boy Rafli Amar mengeluarkan maklumat terkait aksi yang dilakukan oleh kelompok yang dinamakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan Tembagapura. Isi maklumat nomor 1/MKMLMT/01/XI/2017 tertanggal 12 November itu yakni meminta agar masyarakat sipil yang menguasai, membawa, memiliki dan menggunakan senjata api secara ilegal agar secepatnya meletakan senjata dan menyerahkan diri.

Hal lainnya yaitu, agar pihak-pihak yang memiliki senjata api secara ilegal itu tidak melakukan perbuatan melanggar hukum seperti pengancaman, penganiayaan, perampokan, penjarahan, pemerkosaan, pembunuhan dan perbuatan kriminal lainnya.

Boy mengakui memang telah mengeluarkan maklumat tersebut dan segera disebarkan melalui udara.

“Saat ini brosurnya sedang diperbanyak dan segera disebarkan agar dibaca, dipahami serta dilaksanakan,” kata Boy.

Menurut dia, tindakan KKB sudah semakin brutal dan membahayakan masyarakat, karena dari laporan yang mereka terima, seorang karyawan bernama Martinus Beanal yang dilaporkan hilang tewas akibat ditembak. Polisi juga tengah berupaya untuk membebaskan warga sipil yang disandera dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama setempat. Selengkapnya baca di sini.

Dijerat kembali jadi tersangka, Setya Novanto hormati keputusan KPK

UNJUK RASA. Pengunjuk rasa membawa poster Ketua DPR Setya Novanto saat aksi di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis, 7 September. Foto oleh Makna Zaezar/ANTARA

Ketua DPR Setya Novanto mengaku menghormati keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjeratnya kembali sebagai tersangka kasus korupsi KTP Elektronik. Setya mengaku akan mengikuti mekanisme hukum yang berlaku.

“Kalau masalah hukum, saya serahkan semuanya kepada mekanisme hukum dan mudah-mudahan semuanya berjalan dan saya tentu tetap menghormati apa yang sudah diputuskan,” ujar Setya di kantor DPP Golkar di Jakarta Barat.

Ia juga menyebut tetap akan melakukan tugasnya sebagai Ketua DPR dengan maksimal. Terkait urusan hukum, Setya sudha menyerahkannya ke penasihat hukum dan DPP Partai Golkar.

“Tentu saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan di DPR semaksimal mungkin dengan tugas-tugas negara dan tugas-tugas kepartaian. Kalau masalah hukum lainnya, sudah saya serahkan ke DPP Golkar dan penasihat hukum,” katanya.

Sementara, terkait situs pribadinya yang diretas oleh pihak tertentu, Setya mengaku tidak tahu.

“Waduh, saya enggak tahu,” ujarnya. Selengkapnya baca di sini.

Generasi Muda Partai Golkar desak Setya Novanto mundur sebagai Ketua Umum

KAMPANYE CALON KETUA UMUM GOLKAR. Calon Ketua Umum Partai Golkar nomor urut 2 Setya Novanto (kiri) berbicang dengan calon Ketua Umum nomor urut 7 Indra Bambang Utoyo (kanan) saat pembukaan kampanye zona III di Nusa Dua, Bali, Kamis, 12 Mei. Foto oleh Wira Suryantala/ANTARA

Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mendesak agar Setya Novanto segera mundur sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu. Sebab, nama Setya kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat kemarin.

Status tersangka yang kembali disandang Setya diprediksi akan membuat elektabilitas partai beringin semakin terpuruk.

“Segera ambil sikap, ganti Setya Novanto,” ujar Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia dalam keterangan tertulis.

Ahmad meminta agar para elit di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar berhenti bermain-main dengan situasi yang menyandera partai. Ia menegaskan sudah saatnya warga Golkar mengedepankan kepentingan partai.

“Jangan karena urusan kepentingan pribadi-pribadi atau kelompok, terus bermain-main, berkamuflase, lalu tetap melindungi Setya Novanto, sementara Golkar di mata publik luluh lantak,” kata pria yang akhirnya dipecat oleh Setya itu.

Hal serupa disampaikan oleh pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti. Ia menilai dari dalam berbagai survei terakhir yang dilakukan beberapa lembaga, terlihat jelas elektabilitas Golkar turun ke angka 7 persen. Selengkapnya baca di sini.

Presiden Korea Selatan beri hadiah pernikahan untuk Kahiyang Ayu

HADIAH. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memberikan hadiah pernikahan bagi Kahiyang Ayu berupa video ucapan selamat dari personel SHINee, Minho dan tanda tangan para personel boyband EXO Foto: istimewa

Sudah menjadi rahasia umum jika putri Presiden Kahiyang Ayu merupakan penggembar musik Korea. Maka, ketika Presiden Korea Selatan Moon Jae-in melakukan kunjungan kerja pada Kamis kemarin, ia turut memberikan hadiah pernikahan untuk putri Joko Widodo yang berusia 26 tahun itu.

Tidak tanggung-tanggung, hadiah yang diberikan berupa video ucapan selamat menikah dari personel SHINee, Minho dan tanda tangan boyband EXO di album mereka.

Kahiyang diketahui pernah menghadiri konser EXO di Jakarta pada tahun 2014 lalu. Bahkan, ia mengunggah tiket yang berhasil dibelinya ke akun media sosial.

#norak dikit nggapapa yaa#exo #from #exoplanet #1 #the #lost #planet #in #Jakarta

A post shared by Kahiyang Ayu (@ayanggkahiyang) on

Sementara, ketika berada di Indonesia, Presiden Jokowi mengajak Presiden Moon untuk menanam pohon gaharu dan blusukan ke Bogor Trade Mall. Di sana, Jokowi ingin menunjukkan pusat UKM yang ada di Bogor, mencoba kemeja batik serta es teh khas Indonesia. Selengkapnya baca di sini.

– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!