Meluncur di Indonesia, Windows 10 sasar startup dan UMKM

Elfa Putri Setyanti

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Meluncur di Indonesia, Windows 10 sasar startup dan UMKM
Fitur tombol start sebagai ciri khas di kiri bawah layar yang lebih fungsional kini diaplikasikan di Windows 10.

Anda mungkin sudah lama mendengar kabar tentang pembaruan yang dilakukan Microsoft untuk Windows 10. Sistem operasi atau OS ini memberi banyak hal baru dalam fitur yang tersedia di dalamnya.

Negara pertama yang mendapat info pembaruan OS ini adalah Selandia Baru pada 29 Juli 2015. Selanjutnya Windows 10 tersebar di 190 negara lainnya, di antaranya adalah Australia, Singapura, dan juga Indonesia.

Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Rabu, 29 Juli, mengatakan bahwa pembaruan ini berdasarkan permintaan dari para Insider atau pengguna Windows yang berjumlah hingga lima juta pengguna di seluruh dunia. 

Kebanyakan dari mereka meminta adanya tombol Start sebagai ciri khas di kiri bawah layar yang lebih fungsional. Dan fitur tersebut kini diaplikasikan di Windows 10.

Telah diketahui bahwa untuk mendapat Windows 10 secara gratis, pengguna harus memiliki setidaknya Windows 7 atau Windows 8. Microsoft juga menggandeng beberapa ritel untuk memberi update langsung ke Windows 10, yakni Bhinneka, IT Gallery, Ambassador Notebook, dan Carrefour.

Selain mengakses laman resmi Windows, pengguna juga dapat menyambangi keempat ritel tersebut secara langsung dengan membawa perangkat masing-masing. Andreas menambahkan bahwa proses upgrade ke Windows 10 tidak dikenakan biaya, namun beberapa ritel menerapkan ketentuan khusus untuk hal ini.

Siap mendukung berbagai kalangan pebisnis 

Business Group Lead Microsoft Indonesia Lucky Gani di acara yang sama mengungkapkan bahwa Windows 10 ini didesain agar para pelaku bisnis dapat mengoptimalkan usahanya.

Indonesia menjadi negara berkembang dengan banyaknya bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan startup di dalamnya. Karenanya, acara peluncuran kemarin melibatkan sekitar 500 developer lokal.

“Selain hadir untuk versi konsumen, Windows 10 juga memiliki versi Pro yang dikhususkan untuk usaha kecil dan menengah serta versi Enterprise untuk perusahaan berskala besar yang kebutuhannya lebih kompleks,” ujar Lucky.

Lucky menambahkan, “Dengan sistem keamanan tingkat enterprise, Windows 10 siap melindungi organisasi dan perusahaan dari berbagai potensi serangan dunia maya yang lebih modern dan tetap mempertahankan pengaturan yang disukai oleh karyawan di perusahaan tersebut.”

Pelaku bisnis dapat mengontrol frekuensi update sistem keamanan dan memilih fitur serta kegunaan yang sesuai dengan dengan masing-masing karyawan. Perusahaan dapat mengganti password sehingga data dan identitas organisasi dapat terlindungi dan digunakan di perangkat manapun.

Tool terbaru untuk manajemen dan penempatan juga memperingkas manajemen perangkat, mengurangi biaya, dan dengan penggunaan cloud Microsoft Azure  akan membuat perusahaan semakin mudah dijangkau.

OS lintas platform

Lucky menambahkan bahwa Microsoft juga kini “lebih ramah” dengan OS pesaingnya, seperti Android dan iOS. Ke depan tidak tertutup kemungkinan bila toko aplikasi Windows Store akan diisi aplikasi dari platform Android dan iOS.

“Microsoft memungkinkan developer untuk porting aplikasi dan disediakan di Windows Store yang nantinya bisa memperluas pasar mereka,” ujar Lucky.

Dari sisi Android, Microsoft memungkinkan developer untuk memakai bahasa pemrograman Java dan C pada Windows 10. Sementara untuk iOS mereka bisa memakai Objective C.

Sistem operasi Windows 10 Mobile, yang akan menggantikan Windows Phone, saat ini memang belum diluncurkan secara resmi oleh Microsoft. Besar kemungkinan sistem operasi untuk smartphone, tablet, dan console game Xbox ini diharapkan meluncur pada akhir 2015.

Langkah bisnis serupa untuk memperkaya konten aplikasi ini sebelumnya pernah dilakukan BlackBerry dengan memperkenalkan sistem operasi BlackBerry 10 pada 2013 lalu.

Sejumlah aplikasi Android yang telah dimodifikasi untuk sistem operasi BlackBerry 10 bisa berjalan, dan pengguna juga bisa mengunduh aplikasi Android dari toko aplikasi Amazon Appstore.

Langkah Microsoft dalam menyediakan Windows 10 dengan kemampuan lintas platform rasanya merupakan strategi yang tepat. Bila berkaca pada tren para pesaingnya, Android dan iOS terbukti berjaya dan semakin banyak digunakan di seluruh dunia.

Kini, pertanyaannya adalah akankah Microsoft kembali merebut posisi teratas bagi pengguna melalui OS terbarunya? —Rappler.com

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di situs berita teknologi dan startup TechinAsia.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!