SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Setelah sekian lama isu reshuffle beredar, Presiden Joko “Jokowi” Widodo akhirnya mengganti lima menteri di kabinetnya serta mengganti sekretaris kabinet pada Rabu, 12 Agustus 2015.
Inilah mereka:
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution
Darmin, mantan Gubernur Bank Indonesia, menggantikan Sofyan Djalil. Menurut Kepala Staf Presiden Luhut Binsar Pandjaitan, penggantian Sofyan dan menteri lainnya terkait dengan kondisi ekonomi global yang mempengaruhi terpuruknya nilai rupiah.
2. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil
Dari kursi Menko Ekonomi, Sofyan pindah menggantikan posisi Andrinof Chaniago. Tidak jelas apa yang membuat Andrinof digantikan. Menurut laporan Majalah Detik, Andrinof memperoleh nilai rendah dalam penilaian kinerja menteri oleh kantor staf presiden, karena tidak bisa mewujudkan janji kampanye Nawa Cita Jokowi menjadi program kerja pemerintah.
3. Menteri Perdagangan Thomas Lembong
Thomas Trikasih Lembong adalah CEO dan Managing Partner dari Quvat Capital. Ia pernah bekerja di Deutsche Bank, Morgan Stanley, dan Farindo Investment. Ia menggantikan Rachmat Gobel.
4. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan
Kepala Staf Presiden Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Tedjo Edhy Purdijatno. Tedjo memang menteri yang dinilai kontroversial. Dia pernah ditegur Jokowi karena menyebut KPK kekanak-kanakan karena mengerahkan pendukung dalam konflik dengan polisi.
Tedjo sudah berpamitan pada rekan-rekannya melalui sms. “Sehubungan dengan berakhirnya jabatan saya selaku Menko Polhukam, saya mohon diri & mohon maaf atas segala khilaf & salah. Terima kasih atas segala dukungan & kerjasama selama saya menjabat Menkopolhukam.”
5. Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pramono Anung menggantikan Andi Widjajanto. Andi memang sejak lama diisukan akan diganti oleh Jokowi. Menurut anggota PDI-P Masinton Pasaribu, Andi diganti karena membuat pernyataan yang membahayakan wibawa presiden.
6. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli
Ekonom dan politisi Rizal Ramli menggantikan Indroyono Soesilo. Rizal pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan juga pernah menjadi Menteri Keuangan.
Indroyono belum lama ditegur Jokowi terkait dengan dwelling time, waktu izin bongkar barang di pelabuhan. — Rappler.com
BACA JUGA:
‘Reshuffle’ kabinet, siapa saja menteri yang dikocok?
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.