Semua yang perlu kamu tahu tentang Android Marshmallow

Pradipta Nugrahanto

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Semua yang perlu kamu tahu tentang Android Marshmallow
Perkenalkan generasi terbaru sistem operasi Android yang bisa membuat daya tahan baterai ponselmu meningkat.

Masih teringat di ingatan ketika hampir setahun lalu Google seolah memberi “kado” istimewa di hari ulang tahun saya dengan meluncurkan Android Lollipop di Nexus 5. Ini artinya sudah hampir sepuluh kali saya menikmati pembaruan OS Android, sejak kemunculan Android Donut di penghujung 2009 lalu.

Di tahun 2015 ini, beragam spekulasi mengenai nama Android M bermunculan, mulai dari milk shakemoon pie, sampai nama lokal martabak yang kerap dijadikan bahan guyonan. Akhirnya, melalui akun Twitter @Android, Google mengumumkan secara resmi nama versi Android terbarunya: Marshmallow.

Lalu apa saja yang menarik dari sistem operasi Android terbaru ini?

Berikut adalah beberapa fakta yang berhasil saya temukan, dan tentunya beberapa hal yang perlu diketahui sebelum kamu memutuskan upgrade nantinya.

Kapan tersedia?

Android Marshmallow_1

Seperti halnya kemunculan gadget atau sistem operasi pada platform lainnya, pertanyaan yang paling sering dilontarkan adalah kapan bisa dinikmati oleh pengguna Android.

Sayangnya, sampai saat tulisan ini dibuat, Google masih belum memberikan kepastian kapan Marshmallow akan tersedia bagi pengguna umum. Beberapa sumber menyebutkan bahwa sistem operasi ini akan mulai bisa digunakan pada Q3 2015, artinya hanya menunggu hitungan minggu.

Kabar baiknya, bagi kamu para developer, sudah bisa menggunakan versifinal beta Developer Preview dari Android 6.0 ini. Bila tertarik menjajalnya, kamu bisa mengunduhnya di sini.

Perangkat apa saja yang akan kebagian?

Kalau kamu mengikuti perkembangan perangkat Android, pasti sudah tahu bahwa Nexus akan mendapat update OTA (over the air) secara bergilir terlebih dahulu sebelum perangkat lainnya. Namun itu pun ternyata tidak semua perangkat Nexus.

Versi paling bawah yang akan mendapat update adalah Nexus 5, rasanya hampir bisa dipastikan bila tidak akan ada lagi pembaruan OS untuk perangkat ini, terlebih tidak lama lagi akan hadirNexus 5 (2015).

Perangkat Nexus yang lebih baru seperti Nexus 6, tablet Nexus 9, dan Nexus Player dipastikan akan mendapat update Android 6.0.

Lalu bagaimana nasib tablet Nexus 7? Ternyata baik versi orisinal maupun pembaruannya (2013), tidak akan mendapat update lagi. Selain itu, seharusnya Marshmallow juga hadir di perangkat Android One yang selalu menjanjikan update OS terbaru.

Lalu bagaimana dengan perangkat dari vendor lain seperti Samsung, Sony, dan HTC?

Untuk Samsung, belum ada konfirmasi resmi dari vendor ini. Meski begitu, sejumlah pemberitaan mengatakan bahwa perangkat baru mereka seperti Galaxy S6, S6 Edge, Galaxy S6 Duos, dan juga produk premium Galaxy Note 4 akan mendapat update.

HTC Screenshot Confirm Android One Twitter

Pihak lain yang sudah memberikan kepastian update adalah HTC untuk HTC M9 dan M9+. 

Oh ya, Sony juga sudah mengumumkan beberapa perangkatnya yang akan mendapat pembaruan yakni Xperia Z3, Xperia Z3 Compact, Xperia Z3 Tablet Compact, Xperia Z2 Tablet, Xperia Z1, Xperia Z1 Compact, Xperia Z Ultra, Xperia E3, Xperia M2, Xperia T2 Ultra, dan Xperia T3.

Perintah suara

Saya sendiri kerap merasa bahwa penggunaan perintah suara padasmartphone atau tablet adalah hal yang masih kurang maksimal sampai saat ini. Namun dengan application program interface (API) yang baru, Marshmallow mengembangkan perintah suara (voice command) yang lebih fungsional.

Google memungkinkan perangkat bisa berinteraksi dengan aplikasi yang ada di dalamnya. Bukan tidak mungkin lagi jika nantinya kamu ingin memutar musik, kamu cukup memberikan pesan suara “Dengar musik”, dan akan muncul jawaban “genre apa?”.

Untuk lebih jelasnya mengenai fitur ini, kamu bisa melihat video di bawah ini.

Daya tahan baterai

Seperti halnya memilih perangkat mobile, daya tahan baterai adalah pertimbangan saat akan berganti sistem operasi.

Pada Marshmallow, Google menjanjikan peningkatan daya tahan baterai sampai dua kali lipat. Bila melihat pada fitur Doze yang diperkenalkan sebelum nama Marshmallow muncul, apa yang ditawarkan sepertinya adalah sesuatu yang mungkin.

Sederhananya, ketika kamu sedang tidak menggunakan smartphone, entah sedang tidur atau menaruhnya di meja kerja, maka Doze akan memastikan aplikasi tidak akan menguras baterai smartphone kamu.

Sistem charging yang lebih cepat

USB_C_OnePlus 2

Sistem charging dengan USB-C pada OnePlus Two disebut-sebut sebagai masa depan teknologi pengisian daya baterai pada smartphone. Ketika OnePlus memutuskan hal tersebut, tentu terlintas di pikiran bagaimana bila ketinggalan charger atau kabel data?

Untungnya Android Marshmallow telah menyatakan dukungan penggunaaan sistem charging dengan USB-C. Hal ini berarti kebanyakan perangkat yang hadir di pasaran dengan OS ini akan menggunakan USB-C.

Google sendiri mengklaim proses charging dengan USB-C akan lebih cepat tiga sampai 5 kali dibandingkan dengan USB biasa.

Android Pay yang lebih maksimal

Android Pay-Illustration

Salah satu layanan baru besutan Google ini memang tidak hanya hadir untuk Marshmallow saja. Namun juga bisa dipakai untuk kamu yang masih menggunakan minimal Android KitKat. Syarat utamanya, perangkat yang digunakan sudah harus menggunakan NFC.

Google sendiri belum menjelaskan secara detail pembaruan Android Pay pada sistem operasi terbaru mereka, selain pembayaran yang lebih praktis.

Lebih ramah memori

Selama ini kendala dari OS adalah konsumsi memori. Beberapa smartphonedengan RAM di atas 2 GB baru bisa menjalankan berbagai aplikasi dengan nyaman. Namun di versi Android terbaru ini, Google telah memberikan sejumlah pembaruan dengan Memory Manager yang tentunya bisa membuat perangkat kamu “berlari” lebih kencang.

Seperti apa tampilannya?

Belum bisa dipastikan memang, seperti apa tampilan akhir Android Marshmallow nantinya. Namun dari Developer Preview yang ada saat ini, tampaknya Marshmallow masih akan mempertahankan Material Design seperti yang digunakan pada Android 5.0.

Namun satu hal yang menjadi pembeda utama adalah bila aplikasi pada Apps Drawer biasanya menggunakan desain horizontal, maka pada Marshmallow, desain baru scroll vertikal mulai diperkenalkan.

Permission pada Marshmallow juga mendapat perbaikan. Saat ini kamu akan mendapat perintah accept permission saat mengunduh sebuah aplikasi. Hal ini cukup mengesalkan karena semestinya tidak semua permission akan dipakai.

Sebagai contoh, bisa saja kamu tidak memberikan akses kamera pada aplikasi chatting seperti Line. Pada Android sebelumnya, kamu tidak akan bisa menggunakan aplikasinya bila tidak memberikan accept permission. Namun pada Marshmallow, Google telah mengubah kebijakan ini menjadi lebih ramah bagi pengguna.

Selain fitur-fitur yang disebutkan di atas, beberapa fitur lain yang mungkin akan diaplikasikan adalah pengaturan volume yang lebih sederhana dari mulai nada dering, alarm, memutar musik, dan panggilan suara.

Hal lain yang cukup menarik adalah bagaimana proses copy paste, serta menandai teks yang juga diklaim akan lebih mudah. Kalau menurut kamu, fitur apa yang paling ditunggu dari Marshmallow? Sampaikan di kolom komentar ya! —Rappler.com 

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di situs berita teknologi dan startup TechinAsia.

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!