CreativeMornings Jakarta: ‘Kuliah’ kreatif ceria di pagi hari

Ayu Meutia Azevy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

CreativeMornings Jakarta: ‘Kuliah’ kreatif ceria di pagi hari
Bosan dengan hiburan di Jakarta yang itu-itu saja? Coba datangi sesi CreativeMornings Jakarta untuk mengisi otakmu dengan ide-ide segar.

Apa yang masyarakat Jakarta ketahui tentang persimpangan Jalan Tendean – Wijaya hari Jumat di pagi hari? Satu kata: macet!

Namun, satu hal yang tidak banyak orang ketahui adalah menyeruaknya wangi aroma kopi serta percakapan ringan yang mengisi lantai dua Conclave co-working space. Ya, itu tandanya sesi CreativeMornings Jakarta akan segera dimulai.

Apa itu CreativeMornings?

CreativeMornings adalah sesi kuliah untuk komunitas kreatif yang diadakan sebulan sekali. 

Semua berawal dari ide seorang desainer, Tina Roth Eisenberg yang ingin merancang sesi diskusi santai menginspirasi sebelum jam kerja. CreativeMornings lahir di Brooklyn, New York pada tahun 2008.

Berangkat dari sebuah diskusi sederhana di pagi hari lengkap dengan kopi dan sarapan ringan, CreativeMornings melebar menjadi sebuah ritual global yang hadir di 116 kota-kota besar di dunia. 

CreativeMornings Jakarta, atau yang dikenal juga dengan singkatan CM JKT, sudah diadakan semenjak Desember 2014.

Acara ini diprakarsai oleh dua arsitek muda, Rofianisa Nurdin dan Wendy Pratama, yang juga didukung oleh anggota tim kreatif khusus yang terdiri dari relawan. Saking uniknya, di dalam tim kreatif ada jabatan Happiness Officer.

Belum genap satu tahun, CreativeMornings Jakarta sudah berhasil mendapatkan peminat loyal yang beragam dari kalangan kreatif dan mereka yang bekerja di bidang korporat.

Rofianisa, yang juga menjadi pemandu acara CreativeMornings Jakarta, kagum dengan antusiasme peserta yang rela bangun pagi, melawan macet dan bahkan ada yang rela mengambil cuti untuk menghadiri sesi diskusi CreativeMornings Jakarta yang terbilang menarik ini.

Karena selain disuguhi dengan cerita kaya inspirasi nan ringan dari pekerja industri kreatif, CreativeMornings Jakarta juga menyuguhkan ragam sarapan dan kopi dari vendor terpilih dan secara gratis disajikan untuk siapa saja yang hadir di dalam diskusi. 

Jalani gaya hidup sehat bersama @kelincitertidur

Setiap bulannya, CreativeMornings mengangkat tema berbeda. Khusus di bulan Agustus ini, tema yang diangkat adalah “ACTION” yang diajukan oleh tim CreativeMornings Bogota.

Kushandari Arfanidewi, atau yang lebih akrab disapa dengan Ayi, adalah pembicara untuk tema “ACTION” di bulan Agustus. Ayi menceritakan napak tilas dari aksinya 10 tahun belakangan, dari masa kuliah hingga tercipta dorongan ide kreatif untuk mengusung katering sehat bernama  #ayshealthyayscanbe. Di Instagram, Ayi dikenal sebagai @kelincitidur. 

Ayi, adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang lahir dari keluarga dengan ayah yang berprofesi sebagai banker dan ibu lulusan teknik kimia. Meskipun tumbuh di dalam keluarga yang cukup serius, Ayi sadar ia mempunyai creative soul, atau jiwa kreatif.

Sejak kecil, ia rajin mengumpulkan teman-teman di sekitarnya lalu membuat semacam workshop memasak atau kerajinan tangan. Ayi memiliki passion tidak terbendung di dalam bidang musik, seni dan memasak. 

Disela-sela kesibukannya mengenyam pendidikan S1 jurusan arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB), perempuan ini ternyata pernah menjadi anakband. Setelah lulus dari ITB, Ayi memutuskan untuk menekuni bidang analsis properti. Namun ia merasa jiwa kreatif perlahan mulai terpendam. 

Tak lama, Ayi bangkit kembali — tanpa disengaja — begitu ia menyadari passion-nya dalam memasak makanan sehat dan meng-upload gambar-gambar hasil karyanya yang cantik ke media sosial.

Hobi dan ketertarikan dengan cara hidup sehat dan holistik yang tadinya hanya dikembangkan untuk diri sendiri, tumbuh menjadi sebuah usaha yang menarik. Ayi akhirnya memulai bisnis katering makanan sehat sejak 2014 sembari menjalankan profesi di bidang properti. 

Didukung dengan filosofi hidup sehat yang holistik, Ayi mengungkapkan bahwa makanan sehat tidak harus “ngebosenin” atau “menakutkan”. Ia selalu ingin berharap buah tangannya bisa jadi sesuatu yang bermanfaat. Karena, ada kepuasan sendiri begitu ia bisa membuat seorang klien senang. 

Seperti kepuasan luar biasa ketika ia dapat pesanan katering untuk ibu hamil dan melayani sang klien sampai melahirkan. Ayi sudah bekerjasama banyak pihak dari komunitas hingga brand besar dan menjadi duta untuk kampanye hidup sehat. Lagi-lagi, semuanya berangkat dari minat atau passion.

Pada akhir diskusi Ayi menarik kesimpulan bahwa:

  • Passion without action? Nothing.
  • Hidup itu proses belajar. Nikmatilah.
  • Experience and skills. Enggak ada yang sia-sia.
  • Be strong. Creative people struggle all the time.
  • Collaboration. Appreciate yourself and appreciate others
  • Be kind and rewind. 

Dan masih banyak lagi kesimpulan yang bisa diambil dari cerita Ayi tentang aksi dan sepak terjangnya sebagai perempuan mandiri dan kreatif. Ayo, yang dulu sering bolos kuliah, apakah tertarik untuk sukarela datang dan menyimak ‘kuliah’ selanjutnya?  

Tema bulan depan adalah “Empathy” dan akan diselenggarakan pada tanggal 11 September 2015. Untuk mengetahui berita terkini, follow CreativeMornings Jakarta di Twitter @CM_Jakarta dan Instagram @CM_JKT atau langsung berkunjung ke creativemornings.com/cities/jkt.

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!