Uber: Tak ada pengemudi kami yang ditangkap

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Uber: Tak ada pengemudi kami yang ditangkap

JOHN G. MABANGLO

Uber menyatakan bahwa Uber adalah perusahaan teknologi, bukan perusahaan taksi atau transportasi

JAKARTA, Indonesia — Dalam beberapa pekan terakhir, 18 unit taksi berpelat hitam oleh Uber ditangkap oleh pihak berwenang.

Namun pihak Uber membantah berita yang mengabarkan bahwa terjadi penangkapan terhadap pengemudi mereka.

“Tidak terdapat pengemudi yang ditahan minggu lalu. Pengemudi dimintai keterangan untuk beberapa jam sebelum dibebaskan kemudian,” kata juru bicara Uber Karun Arya melalui siaran pers yang diterima Rappler, Jumat, 4 September.

Sebelumnya, petugas gabungan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menilang dan menangkap 18 taksi berbasis aplikasi Uber pekan lalu.

Kalau kami dari Lalu Lintas, kami menilang mereka sesuai aspek pelanggaran lalu lintasnya. Yang mengandangkan dari pihak Dishub DKI,” kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada Detik.com, Jumat.

Menurutnya, pengemudi Uber tidak menggunakan layanan sesuai peruntukannya. Kendaraan pelat hitam, katanya, harusnya tidak dipakai untuk mengangkut penumpang berbayar.

Armada-armada tersebut diamankan di kawasan SCBD, Senayan, MH. Thamrin, Sudirman, Senopati, dan Kuningan.

Menanggapi penangkapan tersebut, Uber mengatakan bahwa pihaknya selalu mematuhi hukum yang berlaku.

“Uber berkomitmen penuh untuk memastikan perusahaan kami dan setiap orang dari sekian ribu mitra pengendara kami selalu mematuhi Undang-undang dan peraturan yang berlaku,” kata Karun dalam pernyataannya yang diterima Rappler, Jumat sore. 

Dalam siaran persnya, Uber menyatakan bahwa Uber adalah perusahaan teknologi, bukan perusahaan taksi atau transportasi.

“Kami tidak memiliki, mengoperasikan kendaraan atau mempekerjakan pengemudi. Platform kami hanya menghubungkan permintaan penumpang kepada mitra dari perusahaan penyewaan transportasi,” kata Karun. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!