5 hal menarik dari kantor Facebook

Mark Zuckerberg mencoba fitur terbaru Facebook, Mentions. Dalam videonya, dia membawa kita melihat isi kantor Facebook, termasuk melihat meja kerja Mark. “Ini adalah video live pertama dari kantor Facebook,” kata dia. Video selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

Hal-hal menarik dari video tersebut di antaranya:

1. Ruang terbuka yang besar dan luas
Sejauh mata memandang ada orang-orang yang sibuk bekerja di mejanya masing-masing. “Idenya adalah, bekerja di ruang terbuka di mana orang bekerja di dekat orang lain,” kata Mark.

Dia percaya cara ini akan memfasilitasi budaya keterbukaan dan komunikasi, yang akan menimbulkan kolaborasi lebih baik antar sesama pekerja. Dengan demikian, pelayanan yang diberikan kepada para pengguna Facebook juga diharapkan akan jadi lebih baik.

2. Tidak ada orang yang punya ruangan sendiri
Tidak ada bos yang punya ruangan sendiri penuh perabot mewah sementara para bawahan berdesakan. Bahkan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, tidak punya ruangan sendiri. Mark bekerja di sebuah meja, sama seperti orang-orang lainnya. Mark menunjukkan posisi mejanya yang berada di tengah ruangan.

3. Tumpukan buku di meja Mark
Meskipun bergelut di dunia digital, Mark tak lupa membaca. Dia memang terkenal sebagai pembaca yang rajin. Tahun 2015 dia bertekad membaca satu buku sepekan, dan fokus pada buku-buku mengenai kebudayaan dan kepercayaan yang berbeda, sejarah dan teknologi.

“Ini buku yang sedang saya baca untuk tantangan membaca buku tahun ini,” kata Mark sambil menunjuk ke tumpukan.

4. Video live pertama dari kantor Facebook
Video ini adalah contoh dari fitur terbaru Facebook, Mentions. Jika twitter punya Periscope, Facebook punya Mentions sebagai alat untuk menyiarkan video secara langsung.

Bedanya, Periscope bebas digunakan oleh siapa saja. Akses Mention hanya diberikan para untuk aktor, atlit, jurnalis ataupun para pesohor yang sudah diverifikasi oleh Facebook.

5. Ruang rapat
Karena tidak ada seorangpun yang punya kantor, maka ada ruang rapat yang dipakai untuk bertemu orang dari luar maupun internal. Ruangan terbuat dari kaca, lagi-lagi demi keterbukaan dan transparansi.

“Semoa orang bisa melihat siapa sedang rapat dengan siapa, dan bebas ikut masuk ke ruang rapat,” kata Mark.

Menurutmu, bagaimana jika model kantor seperti Facebook ini diterapkan di kantor-kantor pemerintahan di Indonesia? -Rappler.com

BACA JUGA:

• Pilih mana: Gaji besar atau kejar ‘passion’?
• Kuis: Apakah anda sudah siap untuk berhenti bekerja?