5 hal yang perlu diketahui tentang Tragedi Mina

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal yang perlu diketahui tentang Tragedi Mina

EPA

Suhu saat kejadian mencapai 50-52 derajat Celcius.

JAKARTA, Indonesia—Tragedi Mina kembali terulang. Pagi ini, Kamis, 24 September, ratusan jemaah kembali terinjak-injak saat hendak melempar jumrah. 

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang insiden Mina hari ini: 

1. Terjadi pagi hari

Menurut Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay peristiwa naas itu terjadi pada pukul 7 pagi. Jemaah melakukan pelontaran jumrah saat pagi untuk menghindari hawa terik di siang hari.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menambahkan, awalnya jemaah menuju tempat lontar jumrah di antara tenda-tenda di Mina.

“Karena ada sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan dan desak-desakan,” katanya.  

2. Jumlah korban

Sampai dengan berita ini diturunkan, ada 717 korban meninggal dunia dan lebih dari 800 jemaah terluka. Keberadaan korban asal Indonesia masih belum jelas. 

3. Bukan tragedi yang pertama 

Jemaah haji terinjak-injak bukan tragedi yang pertama. Pada 1990, 1.426 jemaah haji meninggal akibat desak-desakan dan saling injak di terowongan Haratul Lisan. Terowongan ini menghubungkan antara tempat melempar jumrah dan Haratul Lisan yang biasa digunakan sebagai tempat mabit (menginap) bagi jemaah haji. Dilaporkan oleh Antara, 631 orang korban meninggal adalah jemaah asal tanah air.

Kasus meninggalnya jemaah haji akibat terinjak-injak kembali terjadi pada 1998 di jembatan penyeberangan Jamarat, Mina. Musibah berawal dari jatuhnya sejumlah jemaah yang kemudian memicu kepanikan jemaah lain yang berada di lokasi kejadian. Tercatat sekitar 180 jemaah meninggal dunia akibat kejadian ini.

Kejadian yang sama di jembatan tersebut berulang pada 2001, 2003, 2004, dan 2006. 

4. Cuaca sedang panas-panasnya

Suhu saat kejadian mencapai 50-52 derajat Celcius. Dua belas orang Indonesia sebelumnya diberitakan meninggal karena serangan hawa panas. 

5. Hotline

Untuk keluarga jemaah calon haji maupun pihak lain yang ingin memperoleh informasi resmi seputar musibah terinjak-injaknya jemaah di Mina, ada dua nomor telepon yang dapat dihubungi: 00966125458000 dan 009661254960000. —Rappler.com

BACA JUGA

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!