MotoGP Jepang: Duel ketat Jorge Lorenzo-Valentino Rossi

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

MotoGP Jepang: Duel ketat Jorge Lorenzo-Valentino Rossi
Sirkuit Motegi akan menjadi awal balapan yang berat

JAKARTA, Indonesia – Selamat datang tiga pekan terberat! Rangkaian balapan MotoGP memasuki pekan paling melelahkan. Ya, mulai MotoGP Jepang 11 Oktober, balapan akan terus digelar dalam setiap pekan selama 3 pekan ke depan. 

Setelah bertarung di Sirkuit Motegi, sirkus MotoGP akan kembali digelar pada 18 Oktober di Sirkuit Phillip Island, Australia. Seminggu kemudian, 25 Oktober, rombongan kembali berjibaku di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober. 

Balapan penutup baru digelar 2 pekan kemudian di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8 November. 

Tiga pekan tiga balapan ini tak hanya melelahkan dari segi fisik. Tapi melelahkan dalam persaingan.

Sebab, dua pembalap teratas masih bisa saling mengalahkan merebut pemuncak klasemen. Two horses race alias pacuan dua kuda antara dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, masih sengit.

Rossi memang memimpin klasemen dengan 263 angka. Tapi, dengan selisih hanya 14 poin, Lorenzo masih berpeluang menyalip pembalap Italia tersebut. 

Situasi semakin seru karena para pembalap top sedang tidak dalam kondisi fisik yang prima. Rossi, Lorenzo, dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez akan datang ke Sirkuit Motegi dengan menahan sakit. Bahkan, mereka bisa saja harus disuntik pereda sakit demi bisa balapan dengan baik.  

Lorenzo terjatuh saat berlatih dengan motor mininya. Tim dokter yang memeriksanya melihat otot ligamen Lorenzo sobek. Meski tidak serius, Lorenzo harus mengenakan alat bantu untuk menopang tangannya dalam perjalananya ke Jepang. 

Hal serupa juga dialami sang juara bertahan,Marc Marquez. Pembalap Spanyol ini bahkan harus menjalani masa pemulihan pasca operasi patah tulang jari tangan kiri. Cedera tersebut dia alami saat sedang bersepeda gunung. 

Kondisi The Doctor—julukan Rossi—juga sedang tidak oke setelah mengalami kecelakaan dalam uji coba ban Michelin di Aragon, Senin, 5 Oktober, lalu. 

Karena itu, dalam 3 pekan ini balapan tak hanya menguji skill dan fisik mereka. Tapi juga kemampuan mereka menahan sakit. Siapa yang unggul di 3 balapan ini tinggal berpesta di Valencia. 

Lorenzo pole position, Rossi start nomor 2 

Persaingan Rossi dan Lorenzo akan langsung tersaji sejak awal balapan. Lorenzo mencapai hasil maksimal dalam sesi kualifikasi. Sadar tak boleh terlalu jauh dari rival utamanya, Rossi menguntit di posisi kedua. 

Namun, dari segi persiapan Lorenzo lebih baik. Pembalap dengan nomor start 99 tersebut membukukan waktu tercepat selama sesi latihan dan kualifikasi. Pole position dia rebut setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 43,790 detik. 

Kondisi sebaliknya dialami Rossi. Sesi latihan dan kualifikasi berjalan tidak lancar. Dia masih bingung dengan setting di hari pertama. Bahkan, di sesi latihan ketiga pun catatan waktunya belum meyakinkan. Untung dia mampu berada 0,081 detik lebih lambat dari Lorenzo. 

Menghadapi situasi tersebut, Rossi masih optimistis. “Sangat penting untuk memulai balapan di depan. Tahun lalu saya juga start di posisi kedua tapi bisa menjadi berada di depan setelah tikungan pertama. Saya akan bertarung dengan Jorge habis-habisan,” kata Rossi seperti dikutip Crash 

Lorenzo mengakui situasinya lebih baik dibanding Rossi. Namun, dia tetap mewaspadai pembalap 36 tahun tersebut. Sebab, penampilan dia dalam balapan terus berkembang. Soal kondisi bahunya, Lorenzo merasa itu bukan hambatan yang berarti. 

“Saya sangat bahagia dengan kondisi bahu saya. Lima tahun lalu saya mengalami hal yang sama. Saya khawatir dengan rasa sakitnya. Tapi ternyata saya balapan dan baik-baik saja,” kata Lorenzo.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!