Diguyur hujan, udara di Pekanbaru kembali cerah

Denni Risman

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Diguyur hujan, udara di Pekanbaru kembali cerah

Picasa

Kabut asap di Pekanbaru, Riau, menipis akibat hujan turun berhari-hari

PEKANBARU, Indonesia — Setelah hampir empat bulan berselimut kabut asap, Jumat pagi, 30 Oktober, langit biru dan sinar matahari muncul di atas Kota Pekanbaru, Riau. 

Suasana disambut gembira oleh seluruh warga.

“Kita berharap, langit biru dan sinar matahari ini membuat udara Pekanbaru kembali bersih. Sudah pengap kita menghirup kabut asap ini,” kata seorang warga bernama Eka Putra yang juga dosen di Universitas Muhammadiyah Pekanbaru.

Kegembiraan serupa juga terungkapkan di media sosial, seperti dari anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau Novita Yahya di akun Facebook-nya.

“Jika Allah berkehendak tak seorang pun mampu mengubahnya. Terima kasih, ya Rabb. Setelah beberapa hari ini Engkau turunkan rahmat hujanMu, pagi ini matahari kembali menyinari negeri kami,” tulis Novita.

“Anak saya sempat terkena gejala ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), batuk-batuk, dan demam,” kata ibu dua orang anak ini. 

Novita juga berharap sinar matahari di Pekanbaru ini bertahan lama untuk seterusnya.

Matahari yang bersinar ini menjadi sesuatu yang sangat langka bagi masyarakat Riau. Pasalnya, sejak awal Juli lalu, kota ini berselimut kabut asap. 

Sudah banyak yang jadi korban terpapar kabut asap, dan sudah beberapa orang yang meninggal. Untuk Riau, 79.888 orang disebut terkena ISPA.

Aktivitas sekolah kembali normal

Murid-murid sekolah di Pekanbaru, Riau, tak lagi harus kenakan masker karena asap karena cuaca membaik setelah hujan. Foto oleh Denni Risman/Rappler

Langit biru dan sinar matahari yang kembali muncul di Pekanbaru juga membuat aktivitas perkotaan kembali normal, seperti kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

Sejak Kamis malam, 29 Oktober, para orangtua murid dan pelajar mendapat pesan singkat dari sekolah masing-masing, memberitahu tentang kembali normalnya aktivitas sekolah. 

“Tadi malam dapat pesan singkat dari wali kelas anak. Sekolah besok pagi (hari ini) kembali masuk jam 07:15 WIB dan pulang pukul 16:00 WIB,” kata Dian Citra, salah seorang wali murid SD An-Namiroh 1 Pekanbaru.

“Kemarin, karena kabut asap, sekolah masuk pukul 08:00 pagi dan pulang pukul 13:00 WIB,” kata Dian.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD An-Namiroh 1 juga mengakui kalau sekolah kembali beraktivitas normal melihat kondisi cuaca yang semakin membaik.

Dari pantauan di beberapa sekolah, aktivitas belajar dan mengajar juga sudah berlangsung normal. Murid-murid tak lagi harus mengenakan masker saat berangkat ke sekolah.

“Belajar normal sudah berlangsung sejak Kamis (29 Oktober) kemarin. Hari ini, udara Pekanbaru kembali cerah, matahari sudah bersinar. Kita tidak ragu lagi dengan anak-anak yang bermain di luar,” kata Eka, guru SD Negeri 42 Jalan Adinegoro Pekanbaru. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!