Menikah dengan bujet di bawah Rp 50 juta? Bisa saja

Brigida-Alexandra Marcella

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menikah dengan bujet di bawah Rp 50 juta? Bisa saja
Anggaran Rp 50 juta menjadi mungkin jika Anda bersedia mengubah paradigma dengan mengadakan pernikahan yang lebih eksklusif

Ketika dulu sering dihadapkan oleh pertanyaan “Kapan nikah?”, kepala serasa penuh dengan penantian dan rasa bingung. Begitu saatnya tiba, benturan antara keinginan dan kemampuan keuangan membuat otak terus berputar mencari akal untuk menyatukan mimpi dan kenyataan demi terwujudnya hari istimewa ini. 

Namun, tahukah Anda jika anggaran Rp 50 juta sudah cukup untuk mendapatkan pernikahan yang layak?

Lia Ng, seorang pemilik wedding organizer di Jakarta, mengatakan bahwa nominal tersebut sudah mencukupi. Sayangnya, yang sering menjadi permasalahan adalah adanya pemahaman bahwa pernikahan harus dirayakan dengan mewah agar dapat berkesan bagi semua orang yang menikmatinya – terutama mengingat perayaan ini hanya diadakan sekali seumur hidup. Belum lagi jika orang tua memiliki keinginan yang juga ingin ‘tersampaikan’ melalui pernikahan anaknya.

Kondisi tersebut sering menjadi tantangan terbesar yang dialami para pasangan yang ingin mengadakan pesta pernikahan. Maka, perlu Anda tanyakan pada diri sendiri selama persiapan pernikahan, “Apakah saya betul-betul membutuhkan pernikahan mewah yang hanya akan berlangsung selama satu hari saja?” dan “Apakah saya mampu untuk mendapatkannya?”

Ingat, ada banyak kebutuhan lainnya yang menunggu untuk Anda tanggung setelah hari pernikahan. Oleh karena itu, langkah bijak adalah memaksimalkan anggaran yang sanggup ditanggung dan tidak memakan dana darurat Anda. 

Coba ikuti kiat-kiat berikut:

1. Menekan anggaran untuk sewa tempat

“Untuk anggaran yang minim, memanfaatkan venue yang sudah satu paket dengan katering, band/MC, dan kue pengantin,” kata Lia. 

Beberapa pilihan yang dapat Anda coba adalah rumah-rumah cantik yang sudah sering dijadikan tempat pesta pernikahan, misalnya Rumah Plataran atau Rumah Maroko, atau restoran-restoran yang juga menawarkan paket pernikahan seperti Pastis Kitchen & Bar di Kuningan dan Omah Sendok  di Senopati, Jakarta Selatan. 

Keuntungannya, Anda tidak perlu lagi keluar biaya untuk dekorasi tambahan karena interior asli tempat-tempat tersebut sudah elegan dan unik. Jika memungkinkan, pilih paket yang sudah termasuk dekorasi tambahan seperti bunga. Untuk pernikahan di restoran, Anda cukup menghitung biaya makan per kepala yang diundang dan Anda terbebas dari biaya sewa.

Perkiraan biaya untuk lokasi pernikahan: Rp 10 juta hingga Rp 25 juta. 

2. Memanfaatkan paket dari toko busana pengantin

Banyak bridal shop yang bertindak sebagai one-stop wedding service, di mana Anda bisa mendapatkan hampir semua kebutuhan di hari pernikahan dari satu tempat saja. Menariknya, ragam kebutuhan tersebut tersedia dalam beberapa kategori paket dengan kisaran harga yang terjangkau.

“Ada paket pengantin dari bridal yang menyediakan gaun pengantin dan jas pengantin laki-laki, sekaligus dengan busana untuk ibu pengantin dan para bridesmaids seharga Rp 12,5 juta saja,” ujar Lia. 

Daripada memesan gaun pengantin dengan desain baru atau menjahitkan desain, Lia berpendapat jika memanfaatkan paket-paket tersebut akan menghemat biaya dan waktu. 

“Banyak juga bridal yang sudah termasuk dengan makeup, wedding car, dan jasa foto pernikahan,” ungkapnya.

Selain itu, tidak perlu repot jika Anda tidak mendapat mobil sewaan. Coba pinjam atau sewa kendaraan milik teman atau gunakan kendaraan klasik peninggalan kerabat Anda. Hasilnya juga pasti akan terlihat unik di foto.

Perkiraan biaya untuk busana pengantin, gaun pengapit, gaun ibu pengantin, tata rias, dan jasa foto pernikahan: Rp 12,5 juta hingga Rp 25 juta.

3. Beralih ke digital

Undangan dan cinderamata menjadi detil kecil namun tidak dapat disepelekan. Jika tamunya berjumlah ratusan, kedua hal ini mungkin bisa menguras sebagian besar dari anggaran Anda. Padahal, kita semua tahu bahwa sebagian besar undangan dan cinderamata akan berakhir sebagai sampah.

Anda bisa mengirim undangan pernikahan lewat email atau memanfaatkan layanan situs perencana acara, seperti wedivite, evite, dan sebagainya.

Untuk cinderamata pernikahan, berikanlah sesuatu yang berkesan dan akan disimpan oleh tamu, misalnya foto. Sekarang ini, jasa photobooth semakin menjamur. Persaingannya pun semakin ketat, sehingga tidak sulit untuk menemukan paket fotografi dengan harga terjangkau.

Perkiraan biaya untuk undangan dan cinderamata: Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.

4. Meriahkan acara dengan bantuan teman-teman

Jika ada yang harus diingat dari pesta pernikahan Anda, buatlah acara yang hangat dan menyenangkan. Kumpulkan bala bantuan dari teman dan kolega baik Anda, sehingga mereka mau ikut mengatur jalannya pesta. Keuntungannya, mereka akan merasa dibutuhkan dan tidak akan buru-buru meninggalkan pesta. Anda pun tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk MC, penyanyi, atau wedding band.

Perkiraan biaya untuk MC dan acara: Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.

Lia menegaskan bahwa anggaran Rp 50 juta akan menjadi mungkin jika Anda bersedia mengubah paradigma dengan mengadakan pernikahan yang lebih eksklusif, atau dengan kata lain, mengundang tamu lebih sedikit. 

Bagaimana menurut Anda? —Rappler.com

Kiat-kiat di atas berasal dari LiveOlive, sebuah situs yang membekali perempuan Indonesia dalam hal pengelolaan keuangan pribadi.

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!