LIVE BLOG: Pilkada Serentak 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

LIVE BLOG: Pilkada Serentak 2015
Perkembangan terbaru Pilkada serentak 2015 di Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Hari ini, Rabu, 9 Desember, merupakan saat yang bersejarah. Untuk pertama kalinya di Indonesia, diadakan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) secara bersamaan di 9 provinsi, 224 kabupaten, 36 kota, dan melibatkan 829 pasangan calon.

Berikut perkembangan terbaru Pilkada serentak:

17:30 WIB: Kepolisian klaim pemungutan suara Pilkada serentak berjalan lancar

Kepolisian Indonesia menyatakan pemungutan suara Pilkada Serentak, Rabu, 9 Desember berjalan lancar. Juru bicara Mabes Polri, Agus Riyanto mengatakan, tak ada persoalan keamanan yang signifikan dalam pemungutan suara Pilkada Serentak. “Pemungutan suara Pilkada berjalan sesuai rencana,” katanya kepada Rappler.

Agus menambahkan, keamanan pemungutan suara hanya diwarnai persoalan pemukulan terhadap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  di Keerom, Papua. “Itu pelakunya orang yang dipengaruhi minuman keras. Tapi masalahnya sudah selesai,” katanya.

Selain itu, Kepolisian juga memastikan tak ada persoalan kemanan di daerah Poso, Sulawesi Tengah. Sebelumnya, wilayah ini menjadi perhatian karena diduga menjadi basis kelompok buron teroris, Santoso.

16:40 WIB: Pidato ‘kemenangan’ Risma-Wishnu

Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Indo Barometer, Risma-Whisnu mendapatkan 85.63% suara, sementara Rasiyo-Lucy 14.37%. 

“Ini bukan hanya soal kemenangan, tapi bagaimana kami bersama-sama seluruh warga Surabaya meneruskan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik,” kata Risma.

Reporter Febriana Firdaus melaporkan langsung dari Surabaya. Saksikan videonya di sini:

//

Risma-Wishnu rayakan kemenangan

Posted by Febriana Firdaus on Wednesday, December 9, 2015

16:05 WIB: Airin-Benyamin kantongi 59,93% suara di Tangsel

Calon Wali Kota Tangerang Selatan yang juga petahana Airin Rachmi Diany menggunakan hak pilih di TPS 17 Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, pada 9 Desember 2015. Foto oleh Muhammad Iqbal/Antara

Pasangan Airin Diany-Benyamin Davnie, meraup suara tertinggi dalam bursa calon wali kota Tangsel. Berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika, Airin-Benyamin meraih sekitar 59,93 persen suara pemilih, dengan 94.5 persen suara masuk sejauh ini.

“Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan syukur alhamdulillah di mana Allah masih terus meridhai perjalanan dan langkah kami dengan memberikan amanahnya. 

“Insya Allah mudah-mudahan kami bisa dilantik sebagai wali kota Tangsel pada periode berikutnya. Tetapi pada intinya ini baru quick count, saya harap masyarakat bisa tenang. Kami masih menunggu hasil perhitungan secara resmi dari KPU,” kata Airin kepada media di posko pemenangannya, seperti disiarkan oleh MetroTV.

Berada di urutan kedua, pasangan Arsid-Elvier Ariadianne mengantongi 30,26 persen. Sementara pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra mendapatkan 9,81 persen suara pemilih.  

16:00 WIB: SCG: Risma raup 86% suara Pilkada Surabaya

Tabulasi exit poll Pilkada Surabaya yang dilakukan oleh Surabaya Consulting Groups (SCG) menyatakan pasangan Risma-Wishnu menang 86 persen.

Sementara, pasangan Rasiyo-Lucy mendapatkan 14 persen. Meski demikian, Rasiyo mengaku optimistis mendapat kepercayaan dari masyarakat dan diberi kesempatan memimpin.

“Kami tidak hitung prosentase, dan akan diterima berapapun angkanya. Insya Allah dan mohon doa restu kepada warga Surabaya,” kata Rasiyo.

15:30 WIB: Hasil ‘quick count’, Idris-Pradi unggul di Depok

Calon Wali Kota Depok Idris Abdul Somad memasukkan surat suara saat menggunakan hak pilih di TPS 77, Pondok Duta, Baktijaya, Depok, Jawa Barat, 9 Desember 2015. Foto oleh Indrianto Eko Suwarso/Antara

Hasil hitung cepat Cyrus Network unggulkan Idris-Pradi di Kota Depok.

Pasangan ini meraih 60,71% suara berbanding pesaingnya, Dimas-Babai sebesar 39,29%. Sampel yang masuk sudah mencapai 100%.

LIHAT grafik hasil hitung cepat Rappler di sini.

14:00 WIB: Pemilih Kabupaten Gowa protes tidak dapat mencoblos

Sejumlah pemilih di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, protes tidak bisa menyalurkan hak pilihnya karena tidak mendapat undangan. 

“Saya warga asli kenapa tidak dapat undangan, dan saya di ping-pong kiri kanan dari TPS satu ke TPS tiga,” kata pemilih Alimuddin Hakim di TPS 1, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Sombaopu, Gowa. 

Pemilih lain, Muriati Amzar, juga kesal atas perilaku petugas KPPS setempat yang tidak memberikan hak mencoblos pilihannya.

“Saya capek mondar mandir katanya macam-macam, minta lagi fotokopi KTP, padahal saya terdaftar di DPT. masa yang bagi undangan tidak tahu penduduk sekitar? Ternyata ketua KPPS-nya bukan orang sini,” ucap Muriati.

Warga memasukkan kertas suara saat gunakan hak pilih di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 9 Desember 2015. Foto oleh Yusran Uccang/Antara

Kendati pihak KPPS setempat mengaku tetap mengakomodir pemilih terdaftar di DPT meski tidak mendapat undangan, namun sejumlah pemilih memilih apatis untuk tidak menyalurkan hak pilihnya. 

Alhasil di sejumlah TPS di Gowa, banyak pemilih protes karena tidak bisa menyalurkan hak pilihnya, bahkan mereka memiliki KTP terkesan tidak dilayani.

Jumlah TPS di Kabupaten Gowa sebanyak 1.000 unit dengan jumlah total pemilih yang terdaftar di DPT sebanyak 544.795 jiwa. 

13:15 WIB: Penghitungan suara dimulai

Penghitungan suara di Indonesia barat telah dimulai. Komisioner KPU meninjau langsung ke TPS-TPS di daerah.

13:00 WIB: Pilkada di seluruh Indonesia ditutup

Pada pukul 13:00 WIB, seluruh TPS di Tanah Air telah menutup proses pemungutan suara. Penghitungan suara akan dimulai sesaat lagi.

Sementara itu, sejumlah TPS di Indonesia timur dan tengah telah menutup TPS sejak beberapa jam lalu dan telah melakukan penghitungan suara.

12:45 WIB: KPU kembali unggah formulir C1

Daftar Pemilih Tetap (DPT) di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Depok, Jawa Barat, pada 9 Desember 2015. Foto oleh Rappler

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mengunggah formulir C1 dalam proses penghitungan suara Pilkada serentak 2015.

Formulir C1 berfungsi sebagai sertifikat hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di sebuah TPS. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui situs berikut ini.

BACA selengkapnya di sini

12:30 WIB: #Pilkada2015 jadi ‘trending topic’

Tagar #Pilkada2015 menjadi trending topic teratas di Indonesia hari ini. 

Sebelumnya, berdasarkan rilis Twitter pada 4 Desember, Surabaya menduduki urutan pertama sebagai kota yang paling banyak membicarakan soal pilkada di media sosial.

Sementara itu, pasangan calon kepala daerah asal Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, menjadi pasangan yang paling banyak dibicarakan.

(BACA: Pilkada Surabaya paling banyak dibicarakan di Twitter)

12:00 WIB: 5 daerah batal ikut Pilkada

Lima daerah batal ikut Pilkada hari ini karena belum ada keputusan hukum yang final dan mengikat terkait kandidat masing-masing.

Kelima daerah itu adalah: 

  1. Provinsi Kalimantan Tengah
  2. Kabupaten Fak-Fak
  3. Kabupaten Siantar
  4. Kabupaten Simalungun
  5. Kota Manado

Alasannya? Baca selengkapnya di sini.

11:00 WIB: Pemungutan suara di Gang Dolly

Apa kata warga Gang Dolly soal wali kota idaman mereka? Akankah mereka memilih kembali Risma setelah penutupan kawasan ini sebagai tempat prostitusi? Benarkah warga masih menyimpan dendam terhadap Risma?

Simak videonya oleh reporter Rappler Febriana Firdaus dari Surabaya:

 
//

Wawancara dengan warga Dolly soal Pilkada 2015 di SurabayaLaporan selengkapnya http://s.rplr.co/0oJopil

Posted by Febriana Firdaus on Tuesday, December 8, 2015

10:53 WIB: Demokrasi tak sempurna tapi yang terbaik, kata Jusuf Kalla

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sistem demokrasi memang tidak sempurna, tapi yang terbaik yang dapat kita miliki saat ini. Berikut pendapat Kalla melalui akun Twitter-nya:

10:30 WIB: Pilkada aman, kecuali satu insiden di Papua 

Kapolri Badrodin Haiti mengatakan secara keseluruhan kondisi keamanan di Tanah Air selama pelaksanaan Pilkada sejauh ini berlangsun aman. Tapi ada satu kasus yang sedikit mencoreng wajah Pilkada hari ini.

“Kejadian menonjol hanya satu di Keerom, Papua. Terjadi pemukulan Ketua KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara),” kata Badrodin.

“Ada seorang warga yang tidak termuat dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), lalu Ketua KPPS-nya mengatakan hal itu bukan wewenangnya, akhirnya terjadi pemukulan,” ujarnya.

Menurut Badrodin, total jumlah personel polisi yang dikerahkan untuk mengamankan 246.576 TPS dalam pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia yakni sebanyak 192.901 orang. 

Pengamanan tersebut juga dibantu oleh TNI sebanyak 11 ribu personel.

10:13 WIB: Kapolri dan Menkopolhukam awasi pelaksanaan pilkada lewat ‘video conference’ 

Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti bersama dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan melakukan video conference dengan sejumlah Polda di seluruh Indonesia untuk memonitor pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak hari ini.

“Saya senang sekali melihat persiapan teman-teman di lapangan. Ini suatu wujud dari kerja keras Polri selama ini. Kita tinggal menunggu beberapa jam ke depan agar semua ini berjalan dengan baik,” kata Luhut di Ruangan Crisis Center Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta.

“Ini pertama kalinya sebanyak 269 lokasi dikurangi lima menjalankan pesta demokrasi,” kata Luhut.

9:45 WIB: Ikhsan Modjo tuding ada ‘money politics’

Usai menggunakan hak pilihnya, calon wali kota Tangsel dari Partai Demokrat, Ikhsan Modjo, mengatakan kepada media bahwa pihaknya menemukan sejumlah kecurangan dalam Pilkada serentak di daerahnya.

“Seperti salah satu contoh, Ketua RW saya di sini namanya Didi. Dia pada Pilpres terdapat di DPT, tapi Pilkada ini enggak ada namanya. Kemudian money politics saya tahu gencar sekali,” ujar Ikhsan seperti dikutip TangerangNews.com.

9:00 WIB: Airin mencoblos, berharap terpilih lagi

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mencoblos di TPS 17, Jalan Sutera Nerada Delima, Tangerang Selatan. Ia didampingi putra pertamanya, Tubagus Ghifari Al Chusaeri.

“Saya berharap semoga saya bisa terpilih lagi dan masih diberi kesempatan untuk memimpin Kota Tangsel sekali lagi,” ujar Airin kepada media usai menggunakan hak pilihnya. 

8:30 WIB: Tiga calon wakil wali kota Tangsel tidak bisa mencoblos

Tiga calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak bisa mencoblos karena status domisili mereka yang di luar Tangsel.

Siapa saja mereka? 

  1. Li Claudia Chandra. Ia adalah calon wali kota Ikhsan Modjo dengan nomor urut satu. Li Claudia berstatus sebagai warga Kabupaten Tangerang.
  2. Elvier Arridiannie Soedarto Poetri, pasangan calon wali kota Arsid dengan nomor urut dua. Direktur suatu rumah sakit itu merupakan warga Jakarta Selatan. 
  3. Benyamin Davnie adalah pasangan dari wali kota petahana Airin Rachmi Diany. Benyamin merupakan warga Kota Tangerang.

7:45 WIB: Wawancara Rappler dengan Risma

Reporter multimedia Febriana Firdaus mewawancarai Risma usai mencoblos di Surabaya. Risma mengatakan poros dunia terletak di Surabaya, sehingga menjadikan Kota Pahlawan dapat bersaing di dunia global.

Risma juga menyebut kesuksesannya sebagai wali kota Surabaya pada periode pertamanya. Simak videonya di bawah ini:

//

Wawancara dengan Walikota Surabaya RismaLaporan LIVE dari Surabaya untuk Rappler Indonesia

Posted by Febriana Firdaus on Tuesday, December 8, 2015

7:30 WIB: Risma mencoblos

Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 1 Jajar Tunggal Surabaya.

 

 

//

Walikota Surabaya Risma mencoblos

Posted by Febriana Firdaus on Tuesday, December 8, 2015

8 Desember: Prediksi Pilkada 2015

Sehari sebelum pencoblosan, Rappler bertanya kepada sejumlah pengamat politik tentang prediksi mereka, siapakah yang akan menjadi pemimpin di 3 daerah ini: Kota Depok, Surabaya, dan Tangerang Selatan (Tangsel).

Pengamat sekaligus CEO Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, mengungkapkan bahwa pasangan petahana Airin Rachmy Diany-Benyamin Davnie masih merupakan kandidat kuat untuk memenangkan Pilkada Tangsel 2015.

“Saya lihat petahana masih kuat, karena didukung masyarakat menengah ke bawah dan juga kaum perempuan,” kata Djayadi.

Sementara di Depok, Djayadi berpendapat bahwa mengakarnya mesin politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa menjadi kunci kemenangan kandidat wali kota mereka yaitu Idris Abdul Shomad yang berpasangan dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra.

“Dengan asumsi PKS mengakar di Depok, maka mereka (Idris-Pradi) berpotensi untuk unggul. Pemilih PKS itu loyal dan umumnya mengikuti pilihan partai dalam pilkada. Berbeda dengan pemilih partai lain yang cair dan lebih melihat figur,” kata Djayadi.

Dari Surabaya, pengamat politik Kota Pahlawan yang juga akademisi Universitas Airlangga, Suko Widodo, memperkirakan bahwa kemenangan akan menjadi milik pasangan petahana Tri “Risma” Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.

“Bu Risma berhasil memanfaatkan posisinya sebagai incumbent untuk membangun modal sosial. Saya kira memang petahana akan selalu punya keuntungan,” kata Suko.

BACA prediksi selengkapnya di sini.

—Rappler.com

BACA JUGA laporan lengkap Pilkada 2015:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!