5 hal tentang Wakil Ketua DPR pengganti Fahri Hamzah, Ledia Hanifa

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Wakil Ketua DPR pengganti Fahri Hamzah, Ledia Hanifa
Ledia Hanifa gantikan Fahri Hamzah yang dipecat dari PKS

JAKARTA, Indonesia—Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja memecat Fahri Hamzah pada 1 April lalu.

Pemecatan tersebut berdampak pada ditunjuknya seorang anggota Perempuan dari Fraksi PKS Ledia Hanifa sebagai Wakil Ketua DPR menggantikan Fahri.

Siapa Ledia Hanifa dan bagaimana kiprahnya di dunia politik?

Berikut 5 hal tentang Ledia Hanifa:

Menikah di usia 20 tahun

Setelah lulus SMA di Jakarta, Ledia melanjutkan sekolah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Indonesia.

Di tempat itulah ia bertemu dengan jodohnya, Drs. Bachtiar Sunasto, MS, dan kemudian menikah pada 13 Agustus 1989. 

Dapil Jawa Barat

Ibu dari 4 orang putra ini merupakan anggota DPR RI sejak periode 2009-2014 hingga sekarang. 

Ledia Hanifah merupakan anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat I, yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Pernah menulis buku

Di sela kesibukannya sebagai istri, ibu, dan anggota parlemen, Ledia Hanifa masih sempat menulis buku yang dirilis pada April 2011.

Dalam buku berjudul Kalau Mau, Kita Bisa tersebut, Ledia menceritakan pengalaman hidup serta pemikiran-pemikirannya.

Bergabung dengan PKS sejak 1998

Saat PKS masih dikenal dengan nama Partai Keadilan (PK), Ledia sudah aktif di dalamnya. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS bidang Kewanitaan pada 2005-2010.

Sedangkan pada tahun 2011-2015, Ledia berperan sebagai Staf Bidang Kebijakan Publik DPP PKS.

Peduli penyandang disabilitas

Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membawahi bidang Agama, Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan, Ledia Hanifa concern terhadap isu disabilitas.

Ledia merupakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Disabilitas. Ia juga kerap kali berkunjung ke fasilitas kesehatan panti bagi penyandang disabilitas.—Rappler.com

BACA JUGA

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!