FOTO: Peringatan Tragedi Trisakti, 18 tahun kemudian

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Peringatan Tragedi Trisakti, 18 tahun kemudian

ANTARA FOTO

Mahasiswa yang tewas di tempat adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

JAKARTA, Indonesia — Hari ini, 18 tahun lalu, empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak mati.

Mahasiswa-mahasiswi di kampus Grogol itu menggelar aksi damai dan membentangkan spanduk menuntut Presiden Suharto turun dari pucuk kepemimpinan Orde Baru selama 32 tahun.

Mereka menggelar mimbar bebas di atas jalan layang, yang diperkirakan dihadiri sekitar 6.000 orang.

Mereka mulai melakukan long march ke arah gedung DPR/MPR RI, namun dihalangi oleh aparat. Para mahasiswa ini kembali ke kampus dan melanjutkan orasi di sana.

Namun terjadi provokasi oleh oknum tak dikenal. Ia mengeluarkan kata-kata provokatif yang membuat mahasiswa berang. Oknum tersebut tak diketahui identitasnya, tapi ia berlari ke arah aparat. Bentrok antara mahasiswa dan aparat pun tak bisa dihindari.

Lalu, tiba-tiba, “Dor!” Bunyi senapan dari aparat keamanan terdengar. Mahasiswa berlarian tunggang langgang. Ada pula yang jatuh ke aspal. 

Gas air mata juga ditembakkan.

Insiden penembakan itu kemudian disebut sebagai Tragedi Trisakti. 

Mahasiswa yang tewas di tempat adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Inilah awal mula kemarahan rakyat, yang berujung pada lengsernya Suharto pada 21 Mei 1998.

Berikut foto-foto peringatan Tragedi Trisakti, 18 tahun kemudian:

Mahasiswa dengan foto korban tragedi Mei mengikuti Peringatan 18 Tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, pada 12 Mei 2016.

Rektor Universitas Trisakti Thoby Mutis (kedua kiri) menabur bunga di prasasti saat Peringatan 18 Tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, pada 12 Mei 2016.

Kegiatan ini untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada Mei 1998 di kampus Trisakti.

Mahasiswa Universitas Trisakti menabur bunga di prasasti saat Peringatan 18 Tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, pada 12 Mei 2016.

Ibu dari korban penembakan mahasiswa Trisakti, Karsiah Sie, melihat foto anaknya. Hendriawan Sie, saat Peringatan 18 Tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, pada 12 Mei 2016.

Semua foto oleh Antara. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!