Filipino movies

5 hal tentang Deddy Dores

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Deddy Dores
Penyanyi dan pencipta lagu Deddy Dores meninggal dunia pada Selasa malam, 17 Mei, karena serangan jantung

JAKARTA, Indonesia—Berita duka kembali menyelimuti dunia musik tanah air. Pada Selasa malam, 17 Mei, penyanyi sekaligus pencipta lagu legendaris Deddy Dores menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan akibat serangan jantung.

Rencananya, jenazah Deddy Dores akan dibawa ke Sumedang, Jawa Barat, untuk dimakamkan. Meskipun lahir di Surabaya, 28 November pada 66 tahun silam, Deddy Dores tumbuh besar di Jawa Barat.

Mari sejenak mengenang sosok yang lekat kacamata hitam tersebut lewat lima hal tentang Deddy Dores di bawah ini:

Berawal dari mencipta lagu

Pada tahun 1980-an, sebuah perusahaan rekaman JK Records meminta Deddy untuk menciptakan lagu-lagu yang akan dinyanyikan oleh para artis baru.

Sang pemilik perusahaan, Judhi Kristiantho, meminta Deddy menulis lagu pop manis yang easy listening. Namun karena Deddy memiliki suara yang bagus, akhirnya ia juga diminta berduet dengan beberapa artis JK Records, seperti Ria Angelina dan Lidya Natalia.

Sosok di balik kesuksean Nike Ardilla

Nama Deddy Dores melambung setelah berduet bersama penyanyi Nike Ardilla. Tetapi, justru Deddy Dores yang sebenarnya merupakan sosok yang paling berjasa dalam karir keartisan penyanyi yang meninggal dunia akibat kecelakaan pada tahun 1995 silam.

Ibunda Nike Ardilla membawanya ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI). Di tempat itu, ia bertemu dengan guru menyanyi dan manajernya, Deni Kantong dan Deni Sabrie. Kedua orang tersebut kemudian yang mempertemukannya dengan Deddy Dores.

Deddy membuat beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar. Album tersebut terjual lebih dari 500.000 kopi.

Nike Ardilla juga pernah berduet dengan Deddy Dores dalam lagu Cinta di Antara Kita yang sangat populer pada tahun 1990-an.

Mengorbitkan banyak penyanyi

Tak banyak yang tahu, tak hanya Nike Ardilla, Deddy Dores juga merupakan sosok di balik kesuksesan beberapa penyanyi wanita di era 90-an.

Sebut saja Nafa Urbach, Mayang Sari, Anie Carera, dan Poppy Mercury. Keempat penyanyi tersebut merupakan artis orbitan Deddy Dores sehingga sempat menjadi populer pada zamannya.

Pernah menjadi anggota band God Bless

Selain sebagai produser, pencipta lagu, dan penyanyi, Deddy Dores juga pernah bergabung bersama grup band legendaris God Bless yang digawangi oleh Ahmad Albar.

Namun ia tidak bertahan lama, karena Deddy juga tergabung dalam band bentukannya sendiri, Freedom Of Rhapsodia pada tahun 1970-an yang populer dengan lagu-lagunya antara lain Hilangnya Seorang Gadis, serta Hancurnya Sebuah Harapan dan Kasih Sayang.

Ditinggal anak

Pada tahun 2010 lalu, Deddy Dores sempat diselimuti duka yang mendalam. Anak keduanya, Riki Dores, meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal.

Riki Dores merupakan anak dari perkawinan Deddy Dores dengan istri pertamanya, penyanyi Dagmar Clara Sunardi. Setelah bercerai dari Dagmar, Deddy menikah lagi dengan seorang penyanyi lainnya bernama Novi.

Sementara itu, anak perempuannya Melodie Vanesha sempat dikabarkan ingin mengikuti jejak ayahnya di dunia musik pada tahun 2009 lalu—Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!