5 hal tentang Sandiaga Uno, bakal calon gubernur DKI Jakarta

JAKARTA, Indonesia — Partai Gerindra resmi mengusung Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon gubernur DKI Jakarta untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang.

Keputusan ini diambil usai rapat kerja nasional (rakernas) partai di Hambalang, Jawa Barat, pada Jumat, 29 Juli 2016 lalu. Siapakah pebisnis yang akan menantang gubernur petahana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama ini?

Berikut 5 hal yang kamu perlu tahu soal Sandiaga:

Wirausahawan ulung

Sebelum mulai aktif di bidang politik, Sandiaga terkenal sebagai pebisnis ulung. Kariernya berawal saat membentuk Saratoga Capital bersama Edwin Soeyadjaya. Perusahaan ini bergerak dalam bidang infrastruktur dan sumber daya alam.

Selain itu, ia juga memiliki beberapa perusahaan lain, termasuk perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT Adaro. Tidak cepat puas, ia juga berhasil mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan aset yang diberi nama PT Recapital Advisors.

Performanya yang baik di dunia bisnis membuat ia ditunjuk menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2005-2008.

Sandiaga juga aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sehingga sempat menduduki jabatan wakil ketua umum bidang usaha mikro kecil menengah dan koperasi.

Pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969, ini merupakan penerima anugerah “Indonesian Entrepreneur of the Year” pada ajang Anterprise Asia pada 2008.

Aktif di bidang olahraga

Lelaki berusia 47 tahun ini juga rajin berolahraga. Di luar kegiatan bisnisnya, ia menyempatkan diri untuk berolahraga bersama keluarga kecilnya.

Basket adalah olahraga yang sangat ia sukai. Kecintaannya ini membawa Sandiaga menjadi Manajer Timnas Bola Basket Putri Indonesia di ajang SEA Games 2005 di Filipina.

Selain itu, Sandiaga juga menyukai olahraga lari dan karate.

Masuk daftar orang terkaya di Indonesia

Sandiaga pernah dinobatkan masuk daftar 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia dengan total aset perusahaan mencapai US$ 80 juta.  

Sementara pada 2008 ia juga pernah dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta dolar AS.

Pada 2009, Sandiaga masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes. Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan sebesar US$ 400 juta yang meletakkannya di peringkat 29.

Walau demikian, Sandiaga tak menganggap berbagai predikat di atas sebagai prestasi utama sebagai pengusaha. Menurutnya, itu hanyalah bentuk penghargaan komunitas dunia usaha terhadap kiprah dirinya sebagai pengusaha.

Panama Papers

Saat heboh daftar nama pengusaha Indonesia dalam dokumen Panama, nama Sandiaga juga tertera. Pemegang gelar Bachelor of Business Administration dengan predikat summa cum laude dari Wichita State University itu disebut memiliki perusahaan cangkang di negara-negara bebas pajak.

Ia membenarkan kalau perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ini memang memiliki sejumlah perusahaan offshore. 

“Dalam proses investasi itu, sangat lazim menggunakan fasilitas firma hukum di luar, yang saya bisa pastikan tidak ada hukum yang dilanggar. Kewajiban pajak selalu dipenuhi selama saya pimpin,” kata Sandiaga pada April lalu.

Sandi menjelaskan langkah tersebut diambilnya karena iklim investasi di Indonesia belum memadai seperti di negara-negara yang sering disebut tax haven.

Ia menyebut sejumlah keuntungan menggunakan jasa perusahaan konsultan asal Panama, Mossack Fonseca, ialah seperti proses perizinan yang cepat dan hukum yang pasti di negara tempat perusahaan terdaftar.

Tugas khusus dari Prabowo

Usai mendapat mandat dari Gerindra sebagai calon gubernur DKI, Sandiaga mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberinya tugas khusus. 

“Selain menambah kunjungan kepada warga, saya diminta untuk merangkul semua simpatisan untuk kita perkenalkan bahwa ini adalah harapan kita yang menginginkan Jakarta ingin lebih baik lagi,” kata Sandiaga, yang menjadi juru kampanye Prabowo dalam pemilihan umum presiden 2014 silam.

Kalangan yang harus ia dekati tak hanya dari politisi saja, juga relawan dan kader lainnya. Ia sendiri mengamini tugas ini.

Pria beranak tiga ini tengah sibuk blusukan ke berbagai penjuru Jakarta untuk mendengar keluhan masyarakat. Baru-baru ini, ia sengaja naik MetroMini untuk mendapatkan aspirasi tentang angkutan umum tersebut.

 

Izinkan saya untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat, dan menjadikan Jakarta kota yang maju namun tetap humanis.

— Sandiaga S. Uno (@sandiuno) July 30, 2016

Untuk persoalan posisi dan pasangan, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya ke partai.—Rappler.com