Janji PSSI: Keabsahan Persebaya akan dibahas di kongres Oktober

JAKARTA, Indonesia – Perjuangan Bonek, suporter Persebaya Surabaya, untuk mendapatkan hak berkompetisi PSSI mulai membuahkan hasil. Surat pernyataan dari PSSI bahwa masalah Persebaya Surabaya akan dibahas pada Kongres 17 Oktober mendatang membuat Bonek langsung beranjak pulang.

“Surat keterangan bahwa klub Persebaya FC akan dirapatkan pada rapat Komite Eksekutif selanjutnya untuk diagendakan ‎pada ordinary congress (kongres pemilihan) bulan Oktober 2016.”  

Begitulah bunyi surat berkop PSSI yang diberikan oleh Toni Apriliani, anggota Exco ‎PSSI, kepada Andi Peci, presidium ‎Bonek. Di bawah surat itu, ada delapan tanda tangan Exco, yang berarti sudah memenuhi syarat 50 plus 1 dari anggota Exco untuk mengambil sebuah keputusan.

Surat itu membuat ribuan Bonek yang awalnya bertahan di Stadion Tugu bisa adem. Tak lagi memaksa untuk bergerak ke arena kongres luar biasa PSSI. 

Toni menegaskan, ‎perjuangan Exco terhadap Bonek tak akan berhenti sampai dengan rapat kongres nanti. Dia meyakinkan, bahwa dirinya siap membantu Persebaya tak hanya tampil di kompetisi, tapi juga berjuang minimal dari kasta Divisi Utama.

“Saya akan berjuang, kami Exco akan perjuangkan Persebaya untuk ‎tampil, bukan hanya kasta terbawah, tak pantas Persebaya dari bawah,” katanya.

‎Acting Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, juga menegaskan bakal membawa permasalahan Persebaya Surabaya pada Kongres PSSI 17 Oktober mendatang.

“Ada delapan Exco yang sudah memberikan tanda tangannya,” ungkap dia.

‎Keputusan membawa agenda Persebaya di kongres 17 Oktober dipastikan tidak akan berubah. Sebab, PSSI akan segera melaporkannya kepada FIFA terlebih dulu, meski nanti ada pergantian anggota Exco.

Bonek minta jangan ada pengingkaran

Presidium Bonek Andi Pecie menuturkan ribuan peserta aksi Gruduk Jakarta memang tak sepenuhnya puas. Tapi, adanya komitmen dan pernyataan resmi dari federasi memang bisa membuat mereka sedikit senang.

“Sementara dengan ini (surat pernyataan, red.), enggak ada masalah. Publik tahu, media tahu, jangan pernah bohong dan ingkari pernyataan mereka sendiri, apalagi ada tanda tangan Exco,” kata Andi di hadapan ribuan Bonek yang masih bertahan di Stadion Tugu.

Kalau sampai diingkari, lanjut Andi, maka Bonek bisa melakukan gerakan yang lebih besar dan lebih frontal dari yang dilakukan saat ini. “Kami akan membuat gerakan yang lebih dari ini, kalau sampai ada pembohongan komitmen ini,” paparnya.

Saat ini, Bonek sudah berangsur pulang. Untuk yang datang dengan cara nggandol atau estafet, sudah ada yang dipulangkan sebagian.

Sementara, untuk Bonek yang sudah memiliki tiket pulang dengan kereta api, akan bertahan terlebih dulu di Stadion Tugu, sampai jadwal kepulangan.

“Nanti kami akan dikawal untuk ke stasiun kereta,” katanya.-Rappler.com