Maskapai Indonesia diperbolehkan masuk ke AS

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Maskapai Indonesia diperbolehkan masuk ke AS

EPA

Maskapai Indonesia dilarang terbang ke AS sejak 2007 setelah Federal Aviation Administration (FAA) menurunkan tingkat keamanan penerbangan Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Pesawat dari maskapai asal Indonesia kembali diperbolehkan memasuki wilayah Amerika Serikat setelah pihak yang berwenang membatalkan pada Senin, 15 Agustus, larangan terbang karena alasan keselamatan yang berlaku hampir satu dekade lalu. 

Petugas transportasi AS menyatakan dalam surat resminya bahwa sektor penerbangan Indonesia telah mencapai standar internasional dan tingkat keamanannya terus meningkat.

“Mulai hari ini maskapai Indonesia bisa terbang ke AS,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo pada Senin.

“Hal ini akan memberikan dampak yang positif bagi tingkat kepercayaan bagi sektor penerbangan kita.”

Maskapai Indonesia dilarang terbang ke AS sejak 2007 setelah Federal Aviation Administration (FAA) menurunkan tingkat keamanan penerbangan Indonesia.

Menurut pernyataan Suprasetyo, beberapa maskapai lokal sudah mulai menunjukan ketertarikan untuk membuka penerbangan ke AS, namun baru Garuda Indonesia yang sepertinya siap dengan sumber daya yang dibutuhkan.

Garuda Indonesia dikabarkan akan membuka penerbangan langsung ke AS pada tahun depan, menambah rute penerbangan jarak jauh yang sebelumnya hanya menuju London dan Amsterdam.

Sebelumnya, Uni Eropa juga telah membatalkan larangan serupa. Beberapa maskapai seperti Garuda Indonesia dan Air Asia Indonesia saat ini memiliki rute penerbangan ke Benua Eropa.

Larangan tersebut menyusul kecelakaan yang terjadi pada maskapai Garuda Indonesia. Kecelakaan juga kerap kali terjadi, termasuk yang menimpa Air Asia dengan 162 korban jiwa tahun 2014 lalu. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!