SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Indonesia wRap: Dari Arcandra segera kembali jadi WNI hingga tarif KRL Jabodetabek naik
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar akan kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Saat ini ia berstatus tak berkewarganegaraan.
Setelah dilantik jadi menteri, Arcandra mencabut kewarganegaraan Amerika Serikatnya. Ia berkewarganegaraan ganda sejak 2012.
Sementara itu, tarif kereta rel listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan naik jadi Rp 3.000 per orang. Kenaikan ini mulai 1 Oktober 2016. Sebelumnya, tarif KRL Jabodetabek sebesar Rp 2.000.
Di lain pihak, dua mahasiswi Indonesia ditangkap oleh Kepolisian Turki. Mereka ditangkap saat penggerebekan sebuah rumah milik yayasan Fethullah Gulen.
Tinggal di rumah yayasan Gulen, 2 mahasiswi Indonesia ditangkap di Turki
Dua mahasiswi Indonesia ditangkap oleh Kepolisian Turki. Keduanya ditangkap saat penggerebekan sebuah rumah milik yayasan Fethullah Gulen, seorang eksil yang dituding pemerintah Turki sebagai dalang kudeta beberapa waktu lalu.
“Dua orang mahasiswi Indonesia telah ditangkap oleh aparat keamanan Turki pada 11 Agustus 2016 di rumah tinggalnya di kota Bursa, Turki,” kata Direktur Perlindungan WNI M. Iqbal, pada Jumat.
Kedua mahasiswi tersebut diketahui sebagai DP asal Demak dan YU dari Aceh.
Pada 12 Agustus, staf KBRI Ankara telah mendatangi kepolisian Bursa untuk meminta akses kekonsuleran. Pada 15 Agustus, KBRI menyampaikan nota kepada Kemlu Turki yang meminta klarifikasi dasar penangkapan tersebut.
Selanjutnya pada 16 Agustus, KBRI Ankara mendatangi Pengadilan Bursa untuk bertemu dengan jaksa penuntut. Selengkapnya di Detik.com.
Mantan Menteri ESDM Arcandra akan kembali menjadi WNI sepekan mendatang
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar akan kembali menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Saat ini ia berstatus tak berkewarganegaraan setelah dilantik sebagai Menteri ESDM dan harus mencabut statusnya sebagai warga negara Amerika Serikat. Sebelumnya ia berkewarganegaraan ganda sejak 2012.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Freddy Harris mengatakan proses pemberian status WNI Arcandra akan rampung dalam waktu sepekan.
Proses ini akan berlanjut ke Presiden untuk meminta persetujuan DPR. Jika disetujui DPR, Presiden akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait kewarganegaraan Arcandra ini.
“Kalau pemerintah (Kemkumham) minggu depan sudah selesai. Tinggal DPR,” kata Freddy. Selengkapnya di BeritaSatu.com.
Raih medali perak Olimpiade, Gubernur Jabar Aher beri Sri Wahyuni Rp 100 juta
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan telah memberikan bonus bagi Sri Wahyuni Agustini, peraih medali perak untuk Indonesia di Olimpiade Rio cabang angkat besi putri kelas 48 kg.
“Rp 100 juta, sudah,” kata Aher, sapaan akrabnya.
Menurut Aher, bonus tersebut, atau biasa disebut kadeudeuh dalam bahasa Sunda, diberikan tunai dari berbagai sumber, termasuk dari uang operasionalnya sebagai gubernur. Selengkapnya di Tempo.co.
Komnas Perempuan temukan 421 Perda diskriminatif sejak 2009
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat ada 421 kebijakan pemerintah daerah yang diskriminatif sejak 2009 hingga Agustus 2016.
Kebijakan tersebut mengandung moralitas dan agama, serta pengaturan terhadap kontrol tubuh yang bisa berakibat pada tindakan kriminalisasi.
“Melalui kebijakan [ini], pemerintah daerah bisa mengkriminalisasikan tindakan yang seharusnya dijamin oleh konstitusi, misalnya hak berkumpul justru dianggap tindakan asusila,” kata Ketua Komnas Perempuan Azriana.
Misalnya, menurut Azriana, membatasi hak kelompok waria untuk bekerja, pekerja seni mencari nafkah, bahkan memidanakan orang yang ingin pindah agama hingga bagaimana seseorang harusnya berpakaian.
“Hal-hal seperti memaksa satu golongan mengenakan jilbab itu termasuk dalam diskriminatif, masuknya ke dalam penguasaan kontrol tubuh,” katanya. Selengkapnya di CNN Indonesia.
Tarif KRL Jabodetabek naik jadi Rp 3.000 mulai 1 Oktober
Tarif kereta rel listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan mengalami peningkatan menjadi Rp 3.000 per orang mulai 1 Oktober 2016. Sebelumnya, tarif KRL Jabodetabek sebesar Rp 2.000.
“Kita rasakan tiket sudah dua tahun tidak mengalami kenaikan,” kata Direktur Lalu Lintas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri.
Kenaikan ini, kata Zulfikri, karena meningkatnya daya beli masyarakat. Menurutnya, Kemenhub menghitung kemampuan penumpang untuk membayar tarif dalam menentukan tarif agar terjadi pergantian penggunaan moda tranpsortasi dari jalan raya ke moda transportasi KRL. Selengkapnya di Tempo.co.
Indonesia wRap: Kamis, 18 Agustus 2016
Dari Indonesia rebut emas di Olimpiade hingga Arcandra gunakan paspor AS
Pasangan ganda campuran bulu tangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir beri medali emas di Olimpiade Rio. Tontowi/Liliyana kalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 2-0.
Ini adalah pertama kali Indonesia dapat emas di nomor ganda campuran bulu tangkis Olimpiade sejak 1992. Tontowi/Liliyana tidak pernah kalah satu set pun sejak babak penyisihan Olimpiade Rio. Masing-masing akan mendapat bonus Rp 5 miliar.
Dalam berita lainnya, dua orang anak buah kapal TB Charles berhasil melarikan diri dari kelompok Abu Sayyaf.
MS ditemukan oleh warga Filipina di Kepulauan Sulu. Sementara I kemudian ditemukan oleh militer Filipina.
Abu Sayyaf masih menyandera 5 ABK lainnya sejak 20 Juni lalu. Ini adalah kali ketiga penculikan oleh Abu Sayyaf dalam 6 bulan terakhir.
Sementara itu, mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar pernah berkunjung ke Indonesia menggunakan paspor AS pada 2012. Dirjen Imigrasi Ronny Sompie mengatakan sistem database imigrasi saat itu belum bisa deteksi penggunaan paspor ganda.
Namun untuk kunjungan-kunjungan Arcandra berikutnya, ia menggunakan paspor Indonesia. “Tahun 2013 sampai 2016 sebelum dilantik sebagai menteri juga menggunakan paspor Indonesia,” kata Ronny. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.