Korean shows

Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba di Jakarta

Santi Dewi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba di Jakarta
Presiden Filipina Duterte dijadwalkan akan berada di Jakarta selama satu malam saja.

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) — Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya menjejakkan kaki di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis malam, 8 September. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly terlihat hadir untuk menjemput kedatangan Duterte. Uniknya tidak lama sebelumnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo juga baru tiba dari Laos untuk menghadiri KTT ASEAN.

Duterte tiba di Jakarta untuk melakukan kunjungan kenegaraan perdana usai terpilih sebagai presiden pada Juni lalu.

Semula, sebelum berkunjung ke Indonesia, Duterte dijadwalkan menyambangi Brunei Darussalam pada Minggu, 4 September. Namun, kunjungan itu dibatalkan, karena ia harus fokus mengurusi keamanan di area Davao, Filipina selatan, yang diteror oleh kelompok Abu Sayyaf.

Duterte akan diterima oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Jumat sore, 9 September, di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, kedua pemimpin telah bertemu di sela KTT ASEAN di Vientiane, Laos. Baik Jokowi maupun Duterte memiliki kemiripan, salah satunya sama-sama pernah menjabat posisi wali kota sebelum akhirnya duduk di kursi kepresidenan.

Jokowi pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo sebelum akhirnya naik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan Duterte pernah menduduki posisi sebagai Wali Kota Davao. Hal lain yang juga menjadi fokus kedua pemimpin negara yakni soal pemberantasan peredaran narkoba.

Keduanya dikritik karena memilih pendekatan yang keras dalam mengatasi isu tersebut. Jokowi memilih menghidupkan kembali hukuman mati yang sebelumnya dimoratorium oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sedangkan di era pemerintahan Duterte, hampir 3.000 orang tewas dibunuh dalam kampanye melawan peredaran narkoba.

Bahkan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat akan mengkonfrontir Duterte di sela KTT ASEAN atas banyaknya pembunuhan di luar proses peradilan. Tetapi, sebelum hal itu dilakukan, Duterte sudah lebih dulu berkomentar kasar kepada Obama, sehingga Presiden ke-45 AS itu hilang selera untuk bertemu pada Selasa kemarin.

Obama dan Duterte akhirnya dilaporkan bertemu sebelum digelar acara makan malam pada Rabu kemarin.

Isu lain yang diprediksi akan dibahas oleh Duterte dan Jokowi yakni mengenai keamanan di Laut Sulu dan WNI yang disandera Abu Sayyaf. Kelompok militan itu mulai menyasar WNI untuk memperoleh uang tebusan.

(BACA: 5 isu yang diprediksi akan dibahas Jokowi dan Duterte)

Blusukan ke Pasar Tanah Abang

Berdasarkan agenda yang diterima Rappler, Duterte hanya akan berada di Jakarta selama semalam. Pada Jumat pagi, ia dijadwalkan akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan, Kalibata untuk memberikan penghormatan dan meletakan karangan bunga. Kemudian, dia akan kembali ke Hotel Shangri-La, tempatnya menginap untuk bertemu dengan komunitas Filipina di Jakarta.

Namun, Duterte tidak jadi berkunjung ke Lapas Wirogunan, Yogyakarta, untuk menemui Mary Jane Veloso, warga Filipina yang menjadi terpidana mati atas kasus narkoba.

Sebagai gantinya, Duterte akan membahas isu Mary Jane ketika bertemu dengan Presiden Jokowi. (BACA: Temui Jokowi, Pesiden Duterte akan meminta pengampunan untuk Mary Jane)

“Saya mungkin hanya akan meminta kepada [Presiden Indonesia Joko] Widodo dengan cara yang paling terhormat dan sopan. Dan jika permohonan saya tidak didengarkan, maka saya siap menerimanya. Dengan alasan yang sederhana, karena saya tidak ingin meragukan sistem peradilan di Indonesia,” ujar Duterte sebelum dia bertolak ke Laos untuk menghadiri KTT ASEAN pada Minggu kemarin.

Yang unik, sebelum melakukan pembicaraan bilateral, Presiden Jokowi akan mengajak Duterte blusukan ke Pasar Tanah Abang. Menurut informasi yang diperoleh Rappler, jadwal blusukan ini murni ide dari Presiden Jokowi, sebab tidak ada dalam jadwal kenegaraan Duterte. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga pernah mengajak Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull blusukan ke tempat yang sama. Usai melakukan pembicaraan bilateral, Duterte akan mengikuti jamuan makan malam di Istana Negara, lalu kembali bertolak ke Manila. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!