Pelatih cabor menembak di PON ditemukan meninggal di hotel

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pelatih cabor menembak di PON ditemukan meninggal di hotel

ANTARA FOTO

Korban bernama Sebastian Lakswana diduga meninggal akibat sakit. Namun, polisi belum merilis penyebab resmi

BANDUNG, Indonesia – Berita duka mewarnai penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Pelatih dari cabang olahraga (cabor) menembak dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan meninggal di kamar hotelnya menginap di lantai 11 Hotel Ibis, Jalan Braga, Bandung pada Sabtu, 24 September.

Pelatih yang diketahui bernama Sebastian Lakswana itu ditemukan tak bernyawa, diduga karena sakit.

“Kami masih menduga karena sakit,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, pada Sabtu, 24 September.

Menurut keterangan seorang saksi bernama Damar Novi Praditya, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada dan sesak nafas. Sebastian juga sempat batuk dan muntah-muntah di kamar mandi.

“Saat kejadian sekitar pukul 08:00 WIB, saksi Damar membangunkan korban. Tetapi, korban tidak bangun-bangun. Kemudian, saksi memanggil saksi lainnya yakni Joko Yuniarto,” tutur Yusri menjelaskan kronologi peristiwa ditemukannya jenazah.

Joko masuk ke dalam kamar korban dan memeriksa tubuh pria berusia 73 tahun itu. Tubuh korban sudah terbujur kaku dan suhu badannya dingin.

“Lalu, saksi Joko memberitahu pihak medis dan korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Yusri yang menjelaskan bahwa Joko dan Damar adalah rekan satu tim Sebastian. 

Peristiwa itu lalu dilaporkan Joko ke pihak manajemen hotel dan Polsek Sumur Bandung. Personil kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengamankan lokasi dan memeriksa korban serta saksi.

Hingga saat ini, personil kepolisian belum mengetahui penyebab pasti kematian korban. Yusri mengatakan, polisi belum melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah korban.

“Belum (diperiksa), keluarganya masih berduka,” kata dia. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!