SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Seskab: Tidak benar Dimas Kanjeng pernah ke Istana untuk menggandakan uang
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung membantah Dimas Kanjeng Taat Pribadi pernah datang ke Istana dan menggandakan uang. Dia menyebut klaim itu tidak benar dan Istana tidak memiliki kaitan dengan urusan penggandaan uang.
“Yang jelas klaim itu enggak benar. Enggak ada urusan Istana dengan yang begitu-begitu. Apalagi menggandakan uang, wong kita enggak percaya dengan apa yang dilakukan sehingga dengan demikian enggak benar,” kata Pramono.
Namun, dia tidak membantah jika Dimas Kanjeng mungkin pernah datang ke Istana dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo. Tetapi, itu dalam konteks banyak warga lain juga yang datang ke Istana untuk bersalaman. Selama ini, Jokowi menerima siapa pun yang datang ke Istana.
“Jiak kemudian masyarakat yang datang ke Istana salaman dengan Presiden-Wapres itu pasti banyak, karena namanya Presiden menerima siapa saja,” tutur Pramono.
Ihwal dikaitkannya Jokowi dengan Dimas Kanjeng, karena beredar foto ketika pemilik padepokan di Probolinggo itu tengah bersalaman dengan Jokowi di Istana. Selengkapnya di ANTARA.
Jokowi akan rayakan HUT ke-71 TNI di Pulau Natuna
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan merayakan hari jadi ke-71 TNI di Kepulauan Natuna. Pramono mengakui rangkaian HUT TNI ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Memang rangkaian HUT TNI sekarang ini berbeda. Hari ini sesuai dengan pembicaraan Panglima TNI dengan Presiden, maka Presiden akan hadir dalam rangkaian acara di luar daerah,” ujar Pramono di Istana Negara.
Di tempat itu, akan dilaksanakan rangkaian kegiatan HUT TNI, di antaranya “air show” di Laut Natuna.
“Rangkaian acara ti, air show dan sebagainya untuk menunjukkan bah Indonesia sebagai negara besar, negara maritim, negara kepulauan juga punya Angkatan Udara yang kuat,” kata Pramono lagi. Selengkapnya baca di ANTARA.
Tanki kilang minyak Cilacap terbakar
JAKARTA, Indonesia – Sebuah ledakan yang disertai dengan asap hitam terjadi di kilang minyak Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, Rabu siang.
“Setelah ledakan terlihat adanya asap hitam pekat yang membubung tinggi. Namun sekarang kepulan asapnya mulai menipis,” kata seorang warga, Slamet Riyadi, pada Rabu, 5 Oktober 2016.
Slamet mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 12.25 wib. Suara ledakan yang keras sempat membuat warga di sekitar lokasi kilang minyak panik.
Head of Communication and Relations Pertamina RU IV Cilacap Ristanto Heru Widodo membenarkan adanya ledakan tersebut. Menurutnya ledakan beraal dari sebuah tanki berukuran kecil di area kilang. Baca berita selengkapnya di Antara.
TNI rayakan ulang tahun ke-71 secara sederhana
Tentara Nasional Indonesia hari ini merayakan hari ulang tahun mereka yang ke-71. Namun suasana di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, tak sesemarak perayaan tahun-tahun sebelumnya.
“Gak ada gladi, ini (upacara) langsung mulai,” kata seorang tentara yang mendampingi wartawan di lokasi upacara, Mabes TNI, Cilangkap, Rabu, 5 Oktober 2016.
Kalaupun ada tanda-tanda perayaan ulang tahun, itu hanya upacara yang digelar di lapangan. Umumnya upacara peringatan ulang tahun dihadiri sedikitnya 8 ribu personil. Kali ini tak sampai seperdelapannya.
Di lapangan upacara tersebut juga tak tampak ada atraksi maupun defile. Sama sekali tak ada kemeriahan yang menandakan jika hari ini adalah hari ulang tahun TNI.
Begitu sederhananya perayaan ulang tahun TNI ini tak lain karena perintah dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang meminta perayaan dilakukan di kesatuan masing-masing. Baca berita selengkapnya di Tempo.
Indonesia wRap: Selasa, 4 Oktober 2016
Dari Basarnas yang menghentikan pencarian 19 korban hilang banjir Garut hingga proyek e-KTP yang dilanjutkan.
Basarnas menghentikan pencarian terhadap 19 korban banjir bandang yang menerjang Kabupaten Garut, Jawa Barat
Pencarian melibatkan tim gabungan dan relawan selama 13 hari namun cuaca buruk dan tumpukan sampah menjadi kendala. Baca selengkapnya di sini.
Tiga warga negara Malaysia mendapat Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
Satu dari tiga warga itu, yakni Mohamad Sharif, ternyata buron. Mereka akan dideportasi pada Jumat 7 Oktober. Baca selengkapnya di sini.
Proyek pengadaan 20 juta unit Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP dilanjutkan.
Kepastian ini didapat setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani batal memangkas anggaran untuk proyek ini. Baca selengkapnya di sini.
–Rappler.com
.
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.