Mario Teguh soal status Ario Kiswinar: “Saya tidak pernah tidak mengakui dia”

JAKARTA, Indonesia – Babak baru kasus kisruh keluarga yang melibatkan presenter sekaligus motivator kondang, Mario Teguh dengan Ario Kiswinar dan ibunya, Aryani Soenarto kembali bergulir.

Senin, 10 Oktober pagi, Mario menggelar press conference di kantor pengacaranya, Elsa Syarif Law Office di kawasan Latuharhari, Menteng, Jakarta Selatan.

Saat memberi keterangan persnya, Mario menegaskan bahwa dirinya siap menjalani tes DNA untuk membuktikan status Ario Kiswinar sebagai anak kandungnya atau tidak.

Surat permohonan untuk mengadakan tes DNA sendiri sudah dilayangkan pihak pengacara Mario Teguh ke kepolisian. Jadi kapan saja ia dipanggil untuk melaksanakan tes tersebut, Mario mengaku siap.

Lewat pernyataannya yang juga diunggah Mario di akun facebook miliknya, ia menyebut bahwa dirinya tidak pernah tidak mengakui Kiswinar sebagai anak yang dilahirkan saat pernikahannya dengan Aryani.

“Akte kelahiran adalah dokumen sah negara yang menyatakan hal itu dan saya tidak pernah menolaknya sampai saat ini. Dalam pernikahan itu saya menunggu dan merindukan anak, sampai-sampai saya bernazar bahwa jika Ibu Aryani mengandung, saya akan naik ke atap rumah dan berkokok seperti ayam jago,” tulis Mario.

“Bisa dibayangkan kebahagiaan saya saat seorang anak lahir sesuai dengan doa dan harapan saya kepada Tuhan.”

Mario mengaku membesarkan Kiswinar dengan penuh cinta sampai masa-masa di mana ia terlibat pertengkaran dengan Aryani dan ibu Kiswinar itu kerap menyebut bahwa Kiswinar bukan anak kandung Mario. Saat itu usia Kiswinar menginjak 5 tahun.

Sejak tahun 1991 pula, Mario mengaku sudah mengajukan permintaan pada Aryani untuk melakukan tes DNA. Tapi sampai mereka bercerai di tahun 1993, Aryani tidak mengabulkan permintaannya.

Menurut Mario lagi, sampai Kiswinar berulangtahun ke-17, ia tetap meminta tes itu dilakukan. “Saat itu Ibu Aryani melarang saya memberitahu Kiswinar tentang ayah biologisnya dan dia menyatakan bahwa dia sebagai ibunya yang akan memberitahu Kiswinar. Saya setuju, dan meminta pertemuan dengan Kiswinar.”

Pertemuan yang dimaksud terjadi di kawasan Kelapa Gading dan Mario langsung menanyakan apakah Kiswinar mengetahu sosok ayah kandungnya. “Dia mengangguk, tidak melihat atau menunjuk kepada saya, dan mengatakan ‘Mr. X’.”

Mario enggan menyebut sosok ‘Mr. X’ sesungguhnya. Namun ia mengaku bahwa pria tersebut masih kerabat keluarga.

Ingin mengakhiri kisruh

Merasa terluka dengan fakta tersebut, Mario tidak bisa melakukan apa-apa dnegan dalih saat itu kondisi kehidupan dan ekonominya belum stabil. Apalagi disebut-sebut, sosok Mr. X adalah sosok berada dan berpengaruh saat itu.

“Saya memutuskan untuk move on dan mensyukuri keluarga saya yang sekarang, yang selama hampir 22 tahun ini dengan izin Tuhan hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan,” lanjut Mario yang kemudian dikagetkan dengan isu ini kembali yang muncul pada Mei 2016 lewat akun instagram lambe_turah.

Ditambah lagi kemunculan Kiswinar di program Hitam Putih tanggal 7 September lalu. “Padahal sejak tahun 2003 sampai dengan tanggal 7 September 2016 itu Kiswinar tidak pernah menghubungi saya untuk menyampaikan salam, penghormatan, atau kasih sayangnya kepada saya sebagai ayahnya, dan tidak pernah mencabut penyangkalannya bahwa saya bukan ayahnya.”

Mario sempat mengindikasikan soal statusnya yang saat ini sudah memiliki penghasilan dan karier yang baik. Kenapa Kiswinar mengungkit ini saat kehidupan Mario sudah layak dan jauh dari cukup.

“Kiswinar giat menampilkan diri sebagai anak (padahal sudah berumur 30 tahun) yang tidak diakui dan terlantar, sehingga publik menghujat saya sebagai ayah yang menelantarkan anaknya, sampai dia kurus kering seperti itu. Apa yang terjadi dengan orang kaya yang disebutnya sebagai ayah aslinya itu?. Ke mana dia?.”

Mari melanjutkan, dirinya tidak mau kisruh ini berkelanjutan. Karena itu ia ingin mengakhiri polemik dengan meminta tim pengacaranya mengajukan permohonan tes DNA dan memberikan kepastian hukum apakah Kiswinar memang anak kandungnya atau tidak.

(BACA JUGA: Mario Teguh akhiri tayangan program di televisi)

Lantas, bagaimana kalau tes DNA menyebut bahwa dirinya adalah ayah kandung Kiswinar? “Alhamdulillah, sesuai dgn akte, penyangkalan dulu tidak benar. Rasa sakit hati saya sia-sia. Kalau dia bilang mau nikah, saya pasti bantu”.

“Semoga dengan ini Tuhan membuka dengan benderang letak kebenaran dalam keadaan ini, karena ini penting sekali bagi hidup saya dan bagi masa depan Kiswinar.”-Rappler.com.