SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Pengawal terakhir mantan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan, dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada pukul Senin sore, 10 Oktober 2016, sekitar pukul 18:30 wib.
Kabar duka ini disampaikan salah satu penulis buku “Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno” Bonnie Triana. “Benar. Meninggal tadi pukul 18:30 di RSPP,” kata Bonnie melalui pesan singkat kepada Rappler, Senin 10 Oktober 2016.
Keluarga Besar PDI Perjuangan Berbelasungkawa Atas Wafatnya Maulwi Saelan, Mantan Ajudan Presiden Soekarno, & Legenda Sepakbola Indonesia pic.twitter.com/d7UGIEwiTi
— PDI Perjuangan (@PDI_Perjuangan) October 10, 2016
Maulwi Saelan pernah menjadi Kepala Staff dan Wakil Komandan Tjakrabirawa. Posisi ini membuatnya menjadi orang terdekat Bung Karno, sapaan Soekarno, pada masa paling kritis, yakni masa peralihan kekuasaan dari orde lama ke orde baru, pada 1965-1966.
Bonnie mengatakan jenazah Maulwi Saelan akan disemayamkan di rumah duka di Bendungan Hilir. “Disholatkan besok di sekolah Asyifa Budi (Al Azhar) Kemang dan dimakamkan di TMP Kalibata,” kata Boonnie. –Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.