Cerita Hamish Daud yang pernah takut ketinggian

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Cerita Hamish Daud yang pernah takut ketinggian
Semua akibat trauma kecelakaan yang pernah dialaminya

JAKARTA, Indonesia – Nama aktor sekaligus presenter Hamish Daud memang belakangan banyak diasosiasikan dengan traveling dan program televisi yang juga bergenre traveling.

Setelah sukses dengan My Trip My Adventure, kini Hamish juga menjajal program televisi baru bertema traveling yang berjudul 25 Indonesian Authentic Place yang tayang di MNC TV.

“Saya mengajak untuk melihat Indonesia dari sisi yang berbeda. Saya datang ke tempat-tempat yang sering orang datang, tapi saya ingin memastikan view yang beda dan angle yang beda,” ujar Hamish saat ditemui di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis, 13 Oktober.

Demi menyelesaikan program tersebut, Hamish mengaku kelelahan. Kurang tidur, kulitnya pun menghitam. “Jadi sedikit capek,” ujarnya lagi.

Selama syuting, Hamish pun memiliki banyak pengalaman yang tak terlupakan. Salah satunya waktu ia berada di Rinjani. “Sampai ke puncak itu 20 jam. Dan pas kami mau turun, meletus. Gempa, suara meledak yang paling keras yang saya dengar. Kami smua satu tim lari semua. Kami kebantu juga sama angin yang bersahabat.”

Untuk urusan risiko pekerjaan, Hamish sudah menyadarinya. Karena itu, ia membekali diri dengan asuransi. Maklum saja, Hamish memang mengaku sering mengalami kecelakaan.

“Yang paling parah itu jatuh dari atap rumah. Ngebuat setengah muka saya ini penuh sama baut. Itu terjadi 6 tahun lalu,” kata Hamish yang sempat trauma dengan ketinggian pasca kejadian tersebut.

Namun perlahan, ia mengumpulkan keberanian dan berangsur pulih. Akhirnya ia kini gemar menjajal aktivitas seperti bungee jumping dan sky diving.

Saat kecelakaan itu, Hamish mengaku haru smenjalani perawatan pemulihan selama 1,5 tahun. “Sempat masalah dengan memori juga. Saya sempat amnesia 9 bulan dan koma 3 hari. Tapi itu udah masa lalu,” kenang Hamish.

Tapi namanya kecelakaan memang terkadang tidak bisa dihindari. Bahkan saat traveling, Hamish mengaku pernah mengalami kecelakaan. Namun hal-hal tersebut tidak lantas membuatnya trauma dan berhenti bepergian.

“Saya orangnya penasaran dan suka belajar sesuatu yang baru. Sejarah, budaya, makanan. Apalagi saya sering turun ke laut, jadi berbeda-beda juga ombak dan spesiesnya. Indonesia adalah negara yang penuh warna dan otentik,” kata Hamish.-Rappler.com.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!