Tak punya pengalaman di sektor energi, Jonan andalkan kemampuan Arcandra

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tak punya pengalaman di sektor energi, Jonan andalkan kemampuan Arcandra
Jonan berjanji akan bekerja sama dengan Arcandra untuk bisa memenuhi harapan publik dan Presiden Jokowi

JAKARTA, Indonesia – Menteri ESDM yang baru, Ignasius Jonan mengaku tidak memiliki pengalaman bekerja di sektor energi. Oleh sebab itu, dia menyebut akan mengandalkan kerja samanya dengan Arcandra Tahar yang memiliki latar pendidikan dan pekerjaan di bidang tersebut. (BACA: 5 hal tentang Menteri ESDM Arcandra Tahar)

“Saya memang belum memiliki pengalaman di sektor energi. Tapi, ini kan ada Pak Wamen dengan saya. Kami harus tandem dan bekerja sama, sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat dan Presiden,” ujar Jonan yang ditemui media usai dilantik di Istana Negara pada Jumat, 14 Oktober.

Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan selama 2 tahun itu mengatakan akan bertemu Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk memperoleh arahan dan instruksi lebih lanjut.

Lalu, bagaimana rasanya kembali masuk dalam Kabinet Kerja Jilid 2 setelah sempat direshuffle? Jonan tidak bisa menutupi kebahagiaannya.

“Alhamdulilah, balik lagi,” kata dia.

Berbeda dengan Jonan, Arcandra dengan tegas akan merevitalisasi sektor energi di Indonesia. Tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan figur Jonan di Kementerian ESDM.

Dia pun mengaku tidak mempermasalahkan jika Jokowi menunjuknya sebagai Wakil Menteri. Padahal, beberapa bulan yang lalu dia dilantik sebagai Menteri.

“Seperti yang sejak awal saya ucapkan, semoga niat saya pulang diluruskan kembali. Keputusan yang terbaik diambil oleh Presiden. Saya siap mengabdi di mana pun dan kapan pun,” ujar Arcandra.

Tak melihat masa lalu

Baik Jonan maupun Arcandra memiliki masalah yang menyebabkan mereka dicopot dari posisi Menteri. Jonan diduga direshuffle karena tidak berhasil menuntaskan permasalahan kemacetan di Tol Pejagan yang menyebabkan 11 pemudik meninggal.

Sedangkan, walaupun Istana tidak pernah menyebut secara gamblang, tetapi Arcandra dicopot usai isu dwi kewarganegaraan menyeruak ke publik. Pemerintah Indonesia akhirnya turun tangan dengan memulihkan status WNI nya per 1 September yang lalu. (BACA: Yasonna Laoly: Arcandra Tahar sudah kembali jadi WNI sejak 1 September)

Namun, bagi keduanya, isu tersebut sudah bukan menjadi beban. Mereka lebih memilih menatap ke depan dengan tanggung jawab besar di kementerian yang sangat strategis itu.

“Kalau kita bekerja, lihatnya juga ke depan,” tutur Jonan.

Sementara, Arcandra memastikan persoalan terkait kewarganegaraannya sudah rampung sebelum dilantik sebagai Wamen.

“Alhamdulilah, semua persoalan sudah diselesaikan,” kata dia. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!