Apakah ada rahasia di balik ritual periksa gigi Jokowi di Balaikota?

Narendra Adhiaksa

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Apakah ada rahasia di balik ritual periksa gigi Jokowi di Balaikota?
Setiap kali hendak mengeluarkan putusan penting di Istana Negara, Presiden Jokowi selalu mengunjungi Balaikota. Alasannya, untuk periksa gigi. Benarkah ada hubungan antara ritual itu dengan keputusan Jokowi?

 

JAKARTA, Indonesia -Entah kebetulan atau tidak, Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengeluarkan keputusan penting usai dua kali kunjungannya ke Balai Kota.

Presiden Jokowi mengatakan kedatangannya di kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu bertujuan untuk memeriksa gigi.

“Saya mau periksa gigi,” kata Presiden Jokowi di Balai Kota, Senin, 26 Januari 2015.

Jika diamati, ini sudah ketiga kalinya dalam tiga pekan, Presiden Jokowi mememeriksakan giginya. 

Pemeriksaan gigi pertama terjadi pada Jumat, 9 Januari 2015. Saat itu, Jokowi tiba pukul 7.10 malam, dan menghabiskan waktu sekitar 60 menit di ruang dokter Pusat Pelayanan Kesehatan Pemprov. 

Presiden Jokowi hanya bertemu dengan beberapa pejabat DKI, lantaran Ahok sudah meninggalkan kantornya. 

Menjelang tengah malam, pada hari yang sama, berdasarkan catatan Rappler, surat Presiden Jokowi ihwal pengusulan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian beredar. Surat tersebut sebenarnya sudah diterima Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat pada pagi harinya. 

Pemeriksaan kedua berlangsung sepekan kemudian pada Jumat, 16 Januari 2015. Presiden Jokowi datang lebih awal sekitar pukul 5.30 petang, dan disambut oleh Ahok. 

Keduanya berbincang di ruang kerja Ahok selama 30 menit. Presiden Jokowi mengaku tak membicarakan hal serius dengan Ahok. 

Pada malam harinya, Presiden Jokowi mengeluarkan dua keputusan. Pertama, memberhentikan dengan hormat Kepala Polri Jenderal Sutarman. Kedua, mengangkat Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kepala Polri. 

Ia juga menunda pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri lantaran KPK menjadikannya tersangka kasus dugaan suap dan penerimaan hadiah.

Kunjungan ketiga terjadi hari ini, Senin, 26 Januari 2015. Ahok menyambut Presiden Jokowi di pendopo Balai Kota pada pukul 17.45 petang tadi. Ia berada sekitar 20 menit di ruangan dokter dan berbincang dengan Ahok selama 30 menit. Setelahnya, Ahok mengantar Presiden Jokowi ke mobil. 

Sebelum masuk ke dalam mobil, Presiden Jokowi menyempatkan diri menjawab pertanyaan pewarta. Ia membantah kedatangannya berkaitan dengan keputusan besar. “Ah, itu kamu saja yang ngepas-pasin,” kata dia sambil tertawa. 

Usai Presiden Jokowi meninggalkan Balai Kota, Ahok enggan berkomentar ihwal keputusan tersebut. “Lihat saja nanti,” kata Ahok sambil tertawa dan memasuki ruangannya. 

Akankah setelah periksa gigi di Balaikota, Presiden Jokowi akan mengeluarkan keputusan penting malam ini atau besok pagi? -Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!