Minta digampar: Jangan rebut hak pejalan kaki

Ibrahim Musa

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pria ini berani menantang pemotor yang melawan arah di atas trotoar.

Sebagai pejalan kaki di Jakarta, tentu sebel dong kalau trotoar dinaiki oleh pengendara motor. Apalagi kalau pengemudi motornya melawan arah.

Sudah trotoarnya kecil, belum lagi kalau berlubang, eh tiba-tiba ada yang membunyikan klakson sambil teriak, “Oi, minggir!”

Gimana hati nggak kesal? Trotoar ini haknya pejalan kaki. Tahu sendiri, kan, polusi udara di jalanan Jakarta seperti apa? Tiba-tiba hak pejalan kaki dirampas sedemikian kejam oleh kendaraan beroda doa. 

Jika kamu termasuk orang yang hanya diam saja ketika dihadapkan pada hal tersebut, lelaki satu ini nekat mengambil langkah lain. Ia menegur langsung pemotor yang mengambil jalur trotoar. Lawan arah pula!

Bagaimana reaksi para pemotor itu? Menuruti kemauan si pria ini? Atau mengajak ribut?

Kalau kamu ada di posisi cowok ini, apakah kamu akan melakukan hal yang sama? —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!