Bubur ayam tergurih di Jakarta

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bubur ayam tergurih di Jakarta
Bubur tak lagi menu sarapan pagi. Ada banyak bubur ayam enak di Jakarta yang buka malam hari, dan bahkan buka sepanjang hari

Bubur ayam tak sekedar beras yang dimasak sampai lembut dan ditaburi kacang, bawang goreng, seledri dan ayam. Di Jakarta, beragam jenis bubur ayam tersedia dari asal daerah yang berbeda-beda. Asal daerah ini membedakan taburan, kuah dan rasanya. 

Inilah bubur ayam terbaik di Jakarta:

1. Bubur Ayam Sukabumi 

Bubur Ayam Sukabumi yang sudah buka puluhan tahun ini terkenal dengan taburan ayam melimpah, cakue dan telur setengah matang yang gurih di atas bubur panas yang menggugah selera. Kalau tidak berselera bubur spesial dengan telur, bisa memilih menu lain seperti bubur dengan topping cheese stick . Harga tidak terlalu mahal, mulai dari Rp 10.000.Lokasinya di Jalan Tebet Barat Raya, di samping Seven Eleven, tak jauh dari Cheese Cake Factory. 

Kekurangan tempat ini: parkirnya susah. 

2. Bubur Ayam Tanjung 

Sepeda, motor dan mobil membentuk antrian panjang di Sabtu atau Minggu pagi di kawasan perumahan elit di jalan Tanjung, Menteng. Penyebabnya adalah Bubur Ayam H. Jewo, atau dikenal dengan Bubur Ayam Tanjung. Meski menggunakan gerobak, bubur ini dikenal karena potongan ayam yang  banyak. Bubur ini tidak menggunakan kaldu, namun rasa gurihnya sangat terasa. Kalau kurang mengenyangkan, bisa tambah sate hati ampela. 

Sebelum jadi presiden, Jokowi pernah sarapan di sini setelah bersepeda. Ini juga bubur langganan keluarga mantan Presiden Suharto. Dulu berjualan di pinggir jalan, sekarang bubur ini pindah  berjualan di halaman rumah Bambang Trihatmodjo yang berlokasi di jalan yang sama, karena dilarang oleh Lurah Susan Jasmine. 

Kekurangan: harganya di atas rata-rata. Pada 2014, harganya sudah Rp 17 ribu

3. Bubur Ayam Cikini 

Telur ayam kampung setengah matang dan aroma jahe yang kuat menjadi ciri khas bubur Cirebon yang terletak di dekat Stasiun Cikini. Nama aslinya adalah Bubur Cikini HR Sulaiman Cirebon, tapi orang sering menyebutnya Bubur Cikini, atau Burcik. Telur ayam kampung setengah matang dijadikan topping bubur. Buburnya disajikan tawar, pengunjung menambahkan sendiri lada, kecap manis, garam dan kecap asin.

Harga setengah porsi sekitar Rp 15 ribu, seporsi Rp 18 ribu. 

4. Bubur Ayam Tatang 

 

Pembeda Bubur Ayam Tatang adalah rasa gurih yang dihasilkan dari ayam jago muda. Ayam kampung jantan, atau ayam jago ini, tak hanya digunakan untuk kaldu untuk memasak bubur, tapi juga digunakan untuk suwiran ayamnya padat, bila diletakkan di mangkuk dibalik tetap tidak tumpah. Lokasinya di Pertigaan Rawa Belong. Buka setelah jam 6 sore. Harganya berkisar antara Rp 17 – 30 ribu. 

Kekurangan: Mesti sabar, antriannya panjang

5. Bubur Ayam Senopati 

 

Bubur Ayam Senopati menonjolkan kuah kari. Suwiran ayam kampung garing, membuatnya enak disantap bersama bubur yang hangat, dilengkapi dengan kacang kedelai dan taburan lainnya. Lokasinya di Jalan Senopati, dekat SCBD. Harga Rp 10.000

6. Bubur Kamseng 

 

Tak hanya bubur ayam, restoran bubur 24 jam khas Tionghoa ini juga menyediakan bubur seafood dan bubur sapi. Teksturnya sangat halus, dan tidak terlalu kental. Pengunjung bisa memilih telor pitan, kerupuk pangsit atau cakue sebagai teman makan bubur hangat. Restoran Kamseng ini berlokasi di Jalan Mangga Besar 1. Harganya mulai dari Rp 24.000

7. Bubur Ayam Berdikari Nusantara 

 

Bubur Ayam Berdikari Nusantara ini bertekstur agak encer. Bubur beraroma kunyit dan daun salam disajikan bersama kuah kuning gurih. Bubur sudah ada sejak tahun 1960-an di dekat eks Bioskop Nusantara. Harga mulai dari Rp 10.000. 

— Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!