SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Halo pembaca Rappler,
Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 13 Januari 2017.
Calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan mengakui menggunakan jalur bus Trans Jakarta koridor 9 atau ruas Jalan Gatot Subroto untuk menuju ke lokasi debat Pilgub di Hotel Bidakara pada Jumat, 13 Januari. Namun, Anies beralasan terpaksa mengambil jalur itu karena mengikuti petunjuk yang disarankan oleh petugas polisi.
“Jadi, tadi malam memang macet luar biasa. Kemudian, polisi mengarahkan ke jalur busway. Pak polisi yang mengarahkan,” ujar Anies di Jakarta Pusat.
Menurut Anies, dalam perjalanan sebagai cagub yang berkampanye, otoritas memilih jalan ada pada polisi yang melekat. Polisi itu juga yang bertugas mengawal agar cagub dan cawagub terhindar dari bahaya, termasuk mengawal dalam perjalanan agar terbebas dari macet. Selengkapnya baca di sini.
Calon gubernur DKI nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono membantah dirinya menghafal ketika digelar debat perdana pilgub pada Jumat malam, 13 Januari di Hotel Bidakara. Dia merasa penampilannya semalam cukup baik.
“Itu adalah komentar orang yang merasa kalah dalam debat tadi malam. Dan saya yakin, saya sangat yakin saya unggul dalam debat tersebut,” ujar Agus yang ditemui usai blusukan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Justru, menurut Agus, banyak orang terkejut melihat penampilan perdananya semalam. Dengan penampilannya itu menepis anggapan orang bahwa dia tidak memiliki nyali untuk berdebat di hadapan publik.
“Itu adalah komentar dari orang-orang yang merasa kalah dalam argumen atau pun yang tak menyangka bahwa saya akan hadir dengan begitu percaya diri dengan begitu siapnya,” ujar putera sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Selengkapnya baca di sini.
Pesawat Wings Air tipe ATR 72-500 dengan nomor penerbangan IW 1156 tujuan Palu-Luwuk terbakar saat tengah mengudara. Sementara, saat itu pesawat tengah mengangkut 64 orang.
Pilot akhirnya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat usai dua menit lepas landas dari Bandar Udara Mutiara SIS Aljufrie Palu. Pesawat diketahui lepas landas sekitar pukul 06:05 WITA.
Sejumlah penumpang mengaku mendengar suara ledakan lalu terlihat api dari mesin sebelah kanan. Ledakan dan percikan api yang muncul membuat seluruh penumpang panik. Bahkan seorang penumpang ingin melompat dari pesawat. Baca selengkapnya di sini.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati BD, seorang bandar narkoba jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan. Personil BNN juga menangkap tiga narapidana di Lapas Tanjung Gusta dengan inisial A, AY, dan AF.
Mereka adalah terpidana mati dalam kasus penyelundupan 260 kilogram sabu.
“Dari tersangka BD didapat barang bukti dua kilogram sabu, sedangkan dua kilogram sabu lagi sudah dibagi-bagikan kepada tersangka yang lain,” ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Arman Depari.
Selain itu, petigas BNN juga meringkus AD di salah satu rumah sakit di Medan. Sama seperti ketiga lainnya yang sudah lebih dulu ditangkap, AD adalah narapidana.
“Tersangka AD mengaku sakit dan dirawat di rumah sakit, ternyata di rumah sakit malah melakukan transaksi narkoba,” kata Arman. Selengkapnya baca di sini.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnaen akhirnya tetap bisa menyampaikan tausiyahnya di Sintang, Kalimantan Barat. Padahal, sehari sebelumnya, dia ditolak menginjakan kaki di Sintang oleh Forum Pemuda Suku Dayak.
Ribuan umat Muslim terdengar meneriakan takbir untuk menyambut kedatangan Tengku Zulkarnaen. Ulama itu terlihat segar dan sehat. Usai beristirahat di Bandara Susilo Sintang, Tengku Zulkarnaen kemudian diboyong dengan pengawalan ketat dari pihak polisi dan TNI.
Tiba di Masjid Agung An-Nur Sintang, Zulkarnaen menyampaikan tausiyah bertema istiqomah dalam akidah dan ibadah. Tausiyah ini diikuti dengan penuh antusias oleh ribuan umat Muslim di Sitang.
Dalam salah satu ceramahnya, Zulkarnaen mengingatkan soal pentingnya keseimbangan hidup dunia dan akhirat. Mencari rezeki harus secara halal dan dengan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Jangan hanya hidup memikirkan harta, karena harta tidak membawa kebahagiaan. Banyak yang kaya tetapi hidupnya tidak bahagia dan tidak tenang. Justru malah ada yang miskin, tetapi hidupnya bahagia dan tenang karena bersyukur,” ujar Tengku. Selengkapnya baca di sini. – Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.