
JAKARTA, Indonesia — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui bahwa ia memimpin rapat penyelamatan’PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) pada 21 Mei 2008. Alasan Kalla, masalah TPPI dibahas justru karena kondisinya dinilai buruk.
“Justru itu, kalau tidak buruk, tidak perlu dibantu. Jadi justru dia buruk, perlu dikasih kerjaan,” kata Kalla seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa, 9 Juni.
Kalla mengaku tak bersalah atas perannya memimpin rapat untuk ‘menyelematkan’ TPPI. “Yang salah kan bukan yang ngasih kerjanya, tapi uangnya tidak dibayar,” kata Kalla.
Kesaksian Sri Mulyani sebut peran JK
Nama Kalla sebelumnya disebut oleh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers usai diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri selama 8 jam di kantor Kementerian Keuangan, Senin, 8 Juni.
Sri Mulyani diperiksa karena disebut terlibat dalam penunjukan langsung oleh BP Migas (sekarang SKK Migas) untuk menjual kondensat — gas bumi berupa cairan — milik negara pada Oktober 2008, saat ia masih menjabat sebagai Menteri Keuangan.
(BACA: Sri Mulyani bantah terlibat dalam penunjukan langsung TPPI)
“Ada rapat yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla waktu itu 21 Mei 2008 yang secara jelas membahas mengenai Petrokimia Tuban. Dan di dalam pembahasan yang saya tidak hadir tapi dipimpin oleh Wapres itu dilakukan pembahasan mengenai bagaimana menyelamatkan PT TPPI,” kata Sri dalam konferensi persnya.
Saat ditanya wartawan apakah Kalla berperan dalam penyelamatan TPPI yang saat itu ditengarai memiliki masalah keuangan, Sri Mulyani bungkam.
Bareskrim: JK tak terkait TPPI
Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Kombes Victor Simanjuntak mengatakan meski nama Kalla disebut oleh Sri Mulyani sebagai pihak yang memimpin rapat penyelamatan tersebut tak berarti wakil presiden terlibat dalam kasus yang disebut merugikan negara senilai 139 juta dolar AS tersebut.
“Nggak ada kaitannya Pak JK dengan TPPI,” kata Victor pada Rappler siang ini.
“Apakah kalau dia memimpin rapat penyelamatan TPPI terus dia terkait dengan TPPI? Tidak,” ucapnya.
Oleh karena itu, kata Victor, itu polisi tak berencana memanggil Kalla sebagai saksi. —Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.