
JAKARTA, Indonesia —Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan bahwa kementeriannya akan mengatur dan menertibkan distribusi rokok.
“Kita bukan melarang ya, tapi mengatur distribusinya,” kata Rachmat ketika ditanya wartawan perihal larangan distribusi rokok dalam forum Jakarta Foreign Correspondents Club di Jakarta, Rabu, 17 Juni.
Kendati demikian, Rachmat mengungkapkan bahwa rencana pengaturan distribusi rokok merupakan rencana jangka panjang. Salah satu faktor utama yang harus diperhitungkan adalah nasib petani tembakau.
“Ini untuk jangka panjang lah, kita kan harus pikirkan petaninya. Kecuali petaninya sudah diversifikasi menanam yang lain,” kata mantan CEO Gobel Group ini.
Senasib dengan bir
Apakah ini berarti rokok akan segera senasib dengan bir yang tidak bisa lagi dibeli di minimarket?
Menurut Rachmat, kemungkinan tersebut memang terbuka. (BACA: Alasan pemerintah mungkin akan menyesali pelarangan bir)
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan di bawah kepemimpinan Rachmat telah membatasi peredaran minuman beralkohol golongan A yang pada umumnya berbentuk bir, melalui Peraturan Menteri Perdagangan nomor 6 tahun 2015.—Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.