Login
To share your thoughts
Don't have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue signing in. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Sign up
Ready to get started
Already have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue registering. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Join Rappler+
How often would you like to pay?
Monthly Subscription
Your payment was interrupted
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Your payment didn’t go through
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
MANILA, Filipina— Akhirnya perekrut Mary Jane Veloso menyerahkan diri ke polisi, pada Selasa, 28 April.
Maria Kristina Sergio menyerahkan diri ke kepolisian Nueva Ecija, Filipina, berdasarkan laporan dari stasiun radio lokal dzMM.
Biro Investigasi Nasional Filipina sebelumnya telah menuntut Maria Kristina dan dua orang lainnya atas perekrutan tenaga kerja ilegal dan perdagangan manusia, terkait dengan kasus Mary Jane Veloso.
Indonesia telah memutus hukuman mati bagi Mary Jane. Eksekusi akan dilakukan hari ini setelah pukul 5 sore di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pengacara Mary Jane selama ini telah mengatakan bahwa kliennya dijebak oleh Maria Kristina untuk membawa 2.6 kg heroin ke Indonesia tanpa ia sadari.
Maria Kristina sebelumnya membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. —Rappler.com