Rencana pengalihan arus lalu lintas jelang demo 4 November

JAKARTA, Indonesia — Jelang rencana aksi demo besar-besaran pada Jumat, 4 November, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas.

“Pengalihan arus akan diterapkan pada kondisi yang sangat situasional, melihat perkembangan dan dinamika di lapangan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, pada Selasa, 1 November.

Menurut Awi, pengalihan arus ini dipersiapkan untuk menciptakan dan membangun keamanan lalu lintas agar aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi berbasis keagamaan lainnya akan melakukan unjuk rasa yang disebut Aksi Bela Islam. Mereka menginginkan agar pihak kepolisian segera memproses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama perihal kasus penistaan ayat Al-Qur’an.

(BACA: 5 hal yang perlu diketahui tentang demo 4 November)

Sekitar ribuan demonstran akan melakukan unjuk rasa yang dimulai seusai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rencananya para pengunjuk rasa akan berjalan menuju Istana Negara. Selain Istana, massa juga diperkirakan akan berkumpul di kantor  Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan di Balai Kota DKI Jakarta.

Berikut adalah skenario pengalihan arus, seperti diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Awi Setiyono: 

1. Massa berkumpul di kantor Bareskrim, di dekat kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan.

• Arus dari Jalan Gadjah Mada yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan melalui Jalan Juanda-Jalan Gunung Sahari.
• Kendaraan dari Tugu Tani atau Jalan Kebon Sirih yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Timur diarahkan ke Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin.
• Arus dari Jalan Medan Merdeka Barat atau Rumah Sakit Budi Kemuliaan yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan MH Thamrin. 

2. Massa berkumpul di Balai Kota DKI

• Arus dari Tugu Tani yang akan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan akan diarahkan menuju Jalan Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara atau Jalan Perwira-Lapangan Banteng-Pasar Baru/Veteran Raya-Jalan Gunung Sahari.
• Arus dari Pasar Senen akan dialihkan menuju Jalan Cikini Raya-Jalan Diponegoro-Jalan Salemba Raya
• Arus dari Jalan Medan Merdeka Barat/RS Budi Kemuliaan akan diarahkan menuju Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan Medan Merdeka Barat/RS Budi Kemuliaan akan dialihkan menuju Jalan Majapahit-Harmoni 

3.Massa berkumpul di depan Istana Negara

• Arus dari Jalan Gajah Mada mengarah Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan menuju Jalan Juanda-Jalan Pasar Baru-Jalan Gunung Sahari atau ke Lapangan Banteng-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Ridwan Rais-Tugu Tani
• Arus dari RS Budi Kemuliaan yang mengarah ke Patung Kuda akan dialihkan menuju Jalan Majapahit-Harmoni
• Arus dari Tugu Tani/Jalan Merdeka Selatan mengarah ke Patung Kuda akan diarahkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman atau Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran Raya atau Jalan Pasar Baru-Jalan Gunung Sahari 

Selain tiga titik kumpul massa di atas, Polda Metro Jaya juga akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di Semanggi dan sekitarnya. Berikut skenarionya:

4. Apabila terjadi kepadatan di Jalan Medan Merdeka Barat

• Arus dari Semanggi ke Bunderan HI akan dialihkan menuju Jalan Sutan Syahrir-Jalan Agus Salim atau Bunderan HI-Jalan Imam Bonjol-Jalan Diponegoro.

5. Apabila terjadi kepadatan di Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin

• Arus dari Kuningan akan diluruskan ke arah Slipi baik arteri maupun jalan tol
• Arus lalu lintas dari arah Slipi akan diluruskan menuju Kuningan baik Arteri maupun jalan tol.

—Rappler.com