5 hal tentang Angelina Sondakh

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Angelina Sondakh
Nama Angelina Sondakh kembali mencuat usai AKBP Brotoseno terjaring operasi tangkap tangan Saber Pungli

JAKARTA, Indonesia – Lama tak terdengar kabar beritanya usai tahun 2013 ia divonis 12 tahun penjara karena kasus korupsi yang membelitnya, sosok Angelina Sondakh kembali menjadi bahan perbincangan.

Pasalnya, AKBP Brotoseno, pria yang selalu dikabarkan telah menikah siri dengan Angelina Sondakh, baru saja terjaring operasi tangkap tangan Saber Pungli hari ini, Kamis, 17 November.

Angie, begitu ia akrab disapa, memang menutup rapat-rapat kehidupan pribadinya, terutama sejak mendekam di tahanan.

Kisah kehidupan Angie memang tak mudah. Berawal dari glamornya dunia kontes kecantikan yang membesarkan namanya hingga ia terpuruk mendekam di tahanan karena kasus korupsi.

Berikut 5 hal tentang kehidupan dan karier Angelina Sondakh.

Lahir di Australia, besar di Manado

Angelina Sondakh lahir di New South Wales, Australia. Ia terlahir di keluarga yang terpelajar. Ayahnya, Lucky Sondakh, sempat menjabat sebagai Rektor di Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Ia menjalani masa kecil dan masa remajanya di kota Manado, namun ia sempat menempuh pendidikan SMA di Australia. Angelina melanjutkan perkuliahan di Unversitas Katolik Atmajaya Jakarta.

Angie tumbuh di tengah keluarga Kristen yang taat. Namun di tahun 2008, ia memutuskan untuk pindah agama dan menganut agama Islam. Di bulan Januari 2016, Angie memutuskan untuk mengenakan hijab.

Puteri Indonesia

Sejak masa remaja, Angie memang sudah terbiasa berkompetisi. Tak hanya di bidang akademik, perempuan kelahiran 28 Desember 1977 ini terkenal aktif mengikuti kontes kecantikan.

Beberapa titel pernah diraihnya. Di antaranya adalah Juara III Puteri Ayu Manado (1995), Juara pertama Cewek Keren Manado, Juara pertama Noni Sulut dan banyak lagi.

Di tahun 2001, Angie sukses menyabet titel sebagai Putri Indonesia Sulawesi Utara. Puncak prestasi Angie di bidang kontes kecantikan adalah ketika ia meraih gelar Puteri Indonesia di tahun 2001.

Titel itu pula yang membuka banyak kesempatan bagi Angie, baik di dunia hiburan maupun akhirnya dunia politik.

Terjun ke politik dan terjerat kasus korupsi

Tahun 2004, Angie mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Meninggalkan glamornya dunia hiburan dan terjun ke politik.

Ia bergabung dengan Partai Demokrat dan langsung menempati posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Di tahun yang sama, ia terpilih menjadi anggota DPR RI.

Sayang, kariernya sebagai wakil rakyat justru yang membawanya mendekam di bui. Namanya terseret dalam kasus korupsi proyek wisma atlet di Palembang. September 2011, Angie pertama kali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tak lama setelah diperiksa, status Angie langsung berubah menjadi tersangka. Dalam persidangan terdakwa kasus suap Wisma Atlet, disebut bahwa ada aliran uang sebesar Rp 2 miliar yang masuk ke rekening Angie.

Tanggal 21 November 2013, Angie divonis 12 tahun penjara dan hukuman denda Rp 500 juta dari vonis sebelumnya 4 tahun 6 bulan. Majelis kasasi juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti setara dengan Rp 40 miliar.

Saat ini Angie menjalani hukumannya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Menikah dengan Adjie Massaid

Angie pertama kali mengenal Adjie saat keduanya sama-sama maju sebagai calon legislatif dari Partai Demokrat. Keduanya pun sama-sama terpilih sebagai anggota DPR RI. Komunikasi pun mulai terjalin.

Menurut cerita yang pernah dituliskan Angie di blog-nya, awalnya ia tidak menaruh minat pada Adjie. Tapi seiring waktu, ia jatuh hati pada Adjie yang saat itu sudah bercerai dari istri pertamanya, Reza Artamevia, di tahun 2005.

Setelah berpacaran cukup lama, akhirnya Angie menikahi Adjie pada April 2009. Belakangan diketahui pula bahwa setahun sebelumnya, September 2008, Adjie sudah menikah siri dengan Angie.

Adjie dan Angie dikaruniai anak pertama, Keanu Jabaar Massaid, pada 9 September 2009.

Sayang, pernikahan keduanya harus terpisah oleh maut. Adjie Massaid meninggal dunia pada 5 Februari 2011 di usia 43 tahun karena serangan jantung mendadak.

Kehadiran sosok AKBP Brotoseno

Awalnya, kedekatan Angie dan AKBP Brotoseno mengundang cemooh publik, karena suami Angie, Adjie Massaid, belum lama meninggal dunia. Tapi keduanya tampaknya tak peduli dan tetap berhubungan.

Saat Angie tersandung kasus korupsi, Brotoseno pun selalu terlihat. Baik saat mendampingi di persidangan maupun menjenguk di tahanan.

Namun hingga kini, keduanya belum pernah sekalipun mengakui status hubungan antara mereka. Namun kabar santer beredar bahwa Angie dan Brotoseno sudah menikah siri di Rutan Pondok Bambu.

Brotoseno pun beberapa kali terlihat memboyong putra Angie, Keanu Massaid berkunjung ke Rutan Pondok Bambu untuk menjenguk ibunya. Kisah cinta Angie-Brotoseno pun berlanjut meski keduanya terpisah dinding tahanan.

Namun kini, nama AKBP Brotoseno juga mencuat karena tertangkap tangan Saber Pungli. Apa yang akan terjadi di kehidupan Angie dan Brotoseno nantinya? Kita tunggu bersama.-Rappler.com.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!