
JAKARTA – Indonesia – Sekelompok orang dari ormas keagamaan mencoba membubarkan acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) umat Nasrani di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Selasa 6 Desember 2016.
Dalam video yang saat ini sedang viral, tampak sejumlah anggota dari ormas merangsek ke dalam gedung dan menghentikan jamaat yang sedang melantunkan kidung di atas panggung.
Ormas keagaamaan ini bahkan sudah berunjuk rasa sejak siang di sekitar lokasi. Beberapa di antara mereka juga berusaha menghalangi jamaat yang akan masuk ke Sabuaga.
Berdasarkan informasi, acara KKR ini digelar oleh Yayasan STEMI Bandung dan diikuti sekitar tiga ribu siswa dari tingkat SD hingga SMA se-kota Bandung. Acara ini digelar untuk memperingati hari raya Natal.
Kasus ini kini ramai diperbincangkan di media sosial, bahkan masuk dalam trending topic di Twitter. Sejumlah netizen mengutuk aksi ormas tersebut dan ramai-ramai memberi tagar #bandungintoleran dalam cuitan mereka.
Saya sebagai umat muslim mohon maaf sebesar-besarnya terkait dg kejadian #BandungIntoleran , tolong tangkap dan cari siapa dalangnya.
— Muhamad N. Ihsan (@muhamadN_ihsan) December 6, 2016
Astaga Tuhan, ini kok ada ormas islam yang masuk kedalam gedung Sabuga ITB dan mencoba menghentikan acara Natal, #BandungIntoleranpic.twitter.com/qu50lR3GvC
— Ferry Maitimu ن (@FerryMaitimu) December 6, 2016
sumpah sebagai warga bandung&muslim gw merasa malu atas tindakan ormas yang masuk ke dalam sabuga mengganggu kebaktian #BandungIntoleran
— Arya (@aryadit48) December 6, 2016
Sejumlah netizen juga menganggap tindakan ormas yang mencoba membubarkan KKR di Gedung Sabuga telah mencemarkan nama Islam yang mengajarkan toleransi.
Ormas Islam palsu bikinan haters Islam, liat aja jaketnya cm ditempel nama asal2an. Tujuannya mencemarkan nama Islam #BandungIntoleran
— Hamba Allah (@alfatihah_1990) December 6, 2016
Beberapa netizen juga sudah ‘mencolek’ akun twitter Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Pak @ridwankamil sudah baca hashtag #bandungintoleran, saya yakin bapal akn memberikan jalan keluar yg baik.
— Sahat Siahaan (@siahaansahat) December 6, 2016
Namun sampai malam ini belum ada reaksi dari Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil. Akibat aksi ini, acara KKR terpaksa dihentikan lebih cepat.
Pak @ridwankamil kasihani kami minoritas ini… apa belum cukup kami di sebut2 KAFIR ?
— hendrix Tarihoran (@hendrix_And) December 6, 2016
#BandungIntoleran pic.twitter.com/y04H5yKbJz
—Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.