SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia —Sebanyak 10 korban tewas kapal wisata Zahro Express yang terbakar pada Minggu, 1 Januari 2017, telah berhasil diidentifikasi.
Proses identifikasi ke-10 korban dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Sampai tadi malam korban yang teridentifikasi ada sepuluh. Pagi ini akan dilanjutkan,” kata Direktur DVI Kombes Anton Castilani, Rabu 4 Januari 2017.
Seperti diketahui, Kapal Zahro Express terbakar beberapa saat setelah berlayar dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, pada Minggu pagi, 1 Januari 2017.
Akibat insiden ini, sebanyak 23 penumpang tewas, 20 di antaranya tewas karena mengalami luka bakar. Karena itu proses identifikasi korban membutuhkan waktu relatif lama.
Saat ini masih ada 10 korban yang belum terindentifikasi. Jenazah mereka masih diperiksa oleh Tim DVI Polri. “Mohon doa semoga segera teridentifikasi semua,” kata Anton.
Selain 23 korban tewas, insiden terbakarnya kapal Zahro Express juga menyebabkan 17 orang hilang. Sampai saat ini Tim SAR masih mencari keberadaan mereka di Perairan Kepulauan Seribu.
Berikut daftar 10 korban tewas yang telah berhasil diidentifikasi:
- Yeti Herawati, 43 tahun, perempuan, Bogor.
- Nia Kurniato, 33 tahun, perempuan, Bogor.
- Nelson Cornelius, 39 tahun, laki-laki, Tangerang.
- Dewi, 36 tahun, perempuan, Tangerang.
- Eli Aliyah, 42 tahun, perempuan, Cibinong.
- Tjung Tho Kie, perempuan, 60 tahun, Teluk Gong.
- Moh. Bunyamin, laki-laki, 43 tahun, Cilandak.
- Sugiati, perempuan, 69 tahun, Bandung.
- Muhammad Nurdin, laki-laki, 40 tahun, Depok.
- Nazwa Sarla, perempuan, 11 tahun, Depok.
—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.