Setelah dua pekan terjebak di rawa, Pesut Mahakam ini berhasil diselamatkan

Sapri Maulana

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Setelah dua pekan terjebak di rawa, Pesut Mahakam ini berhasil diselamatkan
"Kami pernah menemukan seekor pesut mati karena di dalam perutnya ada popok bayi."

SAMARINDA, Indonesia – Seekor pesut akhirnya berhasil diselamatkan setelah terjebak selama hampir dua pekan di sebuah rawa berukuran 50×50 meter di Desa Sangkuliman, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Hewan langka dengan nama latin Orcaella Brevirostis tersebut diketahui sedang mencari makan di rawa tersebut ketika air rawa mendadak surut. Mamalia yang menyerupai lumba-lumba itu pun terjebak di rawa.

Ia berhasil diselamatkan setelah tim dari dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam  BKSDA Kaltim, Yayasan Rare Aquatic Species for Indonesia (RASI), dan sejumlah warga turun membantu, Rabu pagi, 22 Februari 2017.

“Tadi pagi (Pesut) sudah kembali ke sungai. Sebelumnya tak bisa keluar karena terhalang kayu dan duri,” kata Peneliti Yayasan RASI Danielle Kreb, saat dihubungi dari Samarinda, Rabu 22 Februari 2017.

Dari hasil penelitian Yayasan RASI pada tahun 2016, jumlah maksimal pesut mahakam di sepanjang Sungai Mahakam berjumlah 90 ekor. “Itu jumlah maksimal, tapi untuk angka validnya sekitar 70 ekor,” kata Kreb.

Kreb berpesan kepada warga untuk menjaga dan melindungi Pesut Mahakam. Sebab pihaknya mencatat sepanjang tahun 2016 ada 4 ekor Pesut Mahakam yang ditemukan mati.

Ia juga berharap agar tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai ataupun laut. “Kami pernah menemukan seekor pesut mati karena di dalam perutnya ada popok bayi. Gara-gara itu dia tidak bisa makan lagi,” kata Kreb. —Rappler.com  

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!