TNI AU siagakan pesawat tempur untuk pengamanan Raja Salman

KUTA, Indonesia – Komandan Pangkalan Angkatan Udara Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan Superman mengatakan pihaknya akan menyiagakan pesawat tempur untuk pengamanan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud selama di Bali.

“Kami tinggal menunggu instruksi pimpinan kami. Lanud Ngurah Rai tidak menggerakkan pesawat itu,” kata Kolonel Pnb Wayan Superman di Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai, Kuta, Senin, 27 Februari.

Wayan Superman tak menyebutkan jenis dan jumlah pesawat tempur yang telah disiagakan. Ia hanya mengatakan pesawat-pesawat tersebut kini masih berada di Madiun dan Makassar. “Belum ada perintah, tetapi sudah direncanakan,” kata Wayan melanjutkan.

Raja Salman akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu, 1 Maret 2017. Ia datang bersama rombongan besar yang berjumlah sekitar 1.500 orang. Sebanyak 10 menteri dan 25 pangeran akan turut serta dalam kunjungan ini.

Rencananya Raja Salman akan berada di Jakarta selama tiga hari, yakni pada 1-4 Maret. Setelah itu, ia bersama rombongannya akan terbang ke Bali untuk berlibur. 

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ngurah Rai Budi Harjanto mengatakan jumlah logistik rombongan Raja Salman mencapai ratusan, termasuk mobil Mercy S600 milik Raja Salman yang didatangkan langsung dari Arab Saudi.

“Barang-barang lainnya keperluan Raja Arab Saudi juga sudah tiba bersamaan di Bandara Halim Perdanakusuma,” kata Budi Harjanto.

Budi enggan menjelaskan secara rinci lokasi mobil Raja Arab Saudi itu. Menurut dia, pengamanan mobil itu sangat ketat. “Jadi pengamanan dan mekanisme, petugas dari bea cukai dan polisi,” ujarnya.

Selama di Bali, Raja Salman bersama rombongannya akan menginap di kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Nusa Dua, Kabupaten Badung. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan ada tujuh hotel bintang lima yang akan digunakan rombongan Raja Salman selama di Bali. —Rappler.com