SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia— Ratusan orang dari berbagai kalangan berkumpul di area Thamrin, lalu berjalan menuju silang Monas yang berada di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 4 Maret.
Rombongan yang mayoritas mengenakan baju berwarna ungu dan pink ini bersatu dalam acara Women’s March. Mereka menyampaikan pesan secara langsung kepada pemerintah mengenai isu-isu perempuan yang dinilai penting.
Tidak hanya aktivis maupun kaum perempuan saja yang mengikuti Women’s March, ada juga laki-laki yang turut serta.
Ada 8 tuntutan mereka kepada pemerintah, antara lain toleransi dan keberagaman; menghapus kekerasan dan memberikan perlindungan terhadap perempuan; penyamaan hak di berbagai bidang; hingga menghapus diskriminasi kepada minoritas.
Mereka yang mengikuti Women’s March mengunggah foto-foto poster favorit maupun pengalaman mereka.
Managing Director Rappler Indonesia Uni Lubis juga ingin memiliki pussy hat yang dikenakan oleh beberapa peserta Women’s March.
I wanna have this knitted pink pussy hat #WomensMarch #Jakarta #perempuanbersatu pic.twitter.com/VjQF7x7CVX
— unilubis (@unilubis) March 4, 2017
Kepala Biro Rappler Indonesia Natashya Gutierrez juga membagikan poster favoritnya dari aksi ini. “Masa depan adalah perempuan!”
Some photos from #womensmarchjkt today. The future is female! pic.twitter.com/SfjtnfyE58
— Natashya Gutierrez (@natashya_g) March 4, 2017
Banyak juga yang senang dapat berpartisipasi di kegiatan yang mendukung hal yang mereka percaya.
Happy to have participated in something I truly believe in #WomensMarchJkt pic.twitter.com/UtA36tq9EF
— river (@HeyPotterhead) March 4, 2017
So happy that I could join today’s #womensmarchjkt
— Beatrice (@ABtaher) March 4, 2017
Here are my favourite signs #perempuanbersatu pic.twitter.com/CGSd0F81NZ
I’m so glad that I could be apart of #WomensMarchJKT. Women are not objects. It is important to fight for what’s right. #PerempuanBersatu pic.twitter.com/yedXpWxKRJ
— (@greysonandswift) March 4, 2017
Women’s March Jakarta. Was very proud to be a part of something@womensmarchjkt #womensmarchjkt pic.twitter.com/xJ3BOQXRV4
— mitha (@chemicalspaces) March 5, 2017
Ikut beraksi karena mengeluh di media sosial saja tidak cukup:
I march because ranting on social media won’t change the world!#womensmarchjkt #Perempuanbersatu pic.twitter.com/4NqYorkEdN
— d (@fleezra) March 4, 2017
Perempuan bersatu, tak bisa dikalahkan:
So beautiful #womensmarchjkt pic.twitter.com/U7UOWxLVpD
— k (@raconhteur) March 4, 2017
This is so beautiful I’m in tears #womensmarchjkt pic.twitter.com/Dyb5XHdt9J
— Detha (@prastyphylia) March 4, 2017
Ada juga yang berulang tahun tepat saat Women’s March:
Katakan tidak pada lelucon seksis!
It’s 2017, you can keep your sexist jokes because:
— Kristi Ardiana (@kristiardiana) March 4, 2017
a. it’s not funny
b. it’s boring
c. it’s wrong.#womensmarchjkt pic.twitter.com/wttlQO2YXj
Ada yang bangga kepada peserta Women’s March, namun sayang tak bisa ikut serta:
#womensmarchjkt im so proud but also sad bc i couldnt be there 🙁 pic.twitter.com/Mj62PcDXKE
— ara (@fairlyblur) March 4, 2017
Could not attend #womensmarchjkt today but here’s my sign pic.twitter.com/Vw0UyZhGpg
— T (@tasilsa) March 4, 2017
Apakah kamu juga mengunggah foto maupun video dari Women’s March? Tweet ke kami di @RapplerID! – Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.