Kini warga bisa bertanya langsung ke paslon di debat putaran kedua

Ursula Florene

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kini warga bisa bertanya langsung ke paslon di debat putaran kedua
Mengenai siapakah masyarakat yang akan mendapat kesempatan bertanya, akan disaring bersama-sama oleh unit khusus.

JAKARTA, Indonesia – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta akan mengubah format debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 12 April mendatang. Kali ini, pertanyaan tidak akan berasal dari panelis semata, melainkan dihimpun juga dari masyarakat ibu kota.

“Jadi nanti sifatnya konfirmasi dan pendalaman. Ahok punya program, Anies punya program, dijelaskan,” kata Ketua KPUD Jakarta Sumarno di kantornya pada Jumat, 31 Maret 2017. Setiap kandidat harus menjelaskan secara rinci program-program yang sudah disampaikan selama debat sebelumnya, tentu sesuai dengan pertanyaan.

Terkait dengan mekanisme pertanyaan dari masyaraat, KPUD mengatakan akan disampaikan sendiri dari yang berkepentingan. Panelis, kata Soemarno, akan lebih berperan sebagai fasilitator untuk materi yang ditanyakan.

“(Seperti) kelompok guru honorer yang sudah berpuluh-puluh tahun belum diangkat, terus kelompok marjinal seperti pedagang kaki lima,” kata Sumarno.

Mengenai siapakah masyarakat yang akan mendapat kesempatan bertanya, akan disaring bersama-sama oleh unit khusus. Calon sendiri bisa didapat dari orang-orang yang pernah menghubungi pusat aduan KPUD Jakarta untuk menyampaikan masukan dari debat-debat sebelumnya.

Komisioner KPUD Jakarta Dahlia Umar yang membicarakan hal ini dengan para pasangan calon pada Kamis lalu, mengatakan respons mereka positif. “Responsnya bagus dari tim paslon, dan (mereka) mengapresiasi KPU ingin menjangkau dan melibatkan masyarakat dalam debat,” kata dia saat dihubungi.

Debat kali ini akan lebih melibatkan masyarakat sehingga tidak hanya menjadi kelompok elit politik, penyelenggara, dan pasangan calon semata. Selain itu, untuk pertama kalinya publik dapat menyaksikan bahasa tubuh para paslon saat berhadapan langsung dengan masyarakat.

Momen adu konsep final yang akan berlangsung pada pertengahan April ini masih akan terdiri dari 6 segmen dengan durasi 120 menit ditambah 30 menit jeda komersial. Dahlia mengatakan belum ditentukan teknis pembagian segmen dari pertanyaan moderator, masyarakat, hingga debat antar paslon sendiri. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!