Isu Lingkungan dan ristek jadi fokus kunjungan Raja Swedia ke Indonesia

Santi Dewi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Isu Lingkungan dan ristek jadi fokus kunjungan Raja Swedia ke Indonesia
Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia juga akan mengunjungi Bandung yang dianggap sebagai smart city.

JAKARTA, Indonesia – Raja Swedia Carl XVI Gustaf akhirnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kendati sudah pernah menjejakan kaki di Tanah Air tahun 2012 lalu, namun ini menjadi kunjungan kenegaraan pertama yang dia lakukan bersama Ratu Silvia selama 65 tahun kedua negara menjalin hubungan diplomatik.

Kedua pasangan kerajaan itu sudah tiba di Indonesia pada Minggu pagi, 21 Mei dan meninggalkan Tanah Air pada 25 Mei. Tidak seperti pasangan Monarki kebanyakan, Raja Carl XVI dan Ratu Silvia tidak membawa banyak rombongan. Kedatangannya didampingi oleh 3 Menteri, 60 pengusaha dari 35 perusahaan Swedia dan 12 pegawai Istana. (SIMAK: FOTO: Kedatangan Raja Swedia Carl XVI Gustaf yang disambut secara sederhana)

Raja dan Ratu pun tidak menggunakan pesawat kerajaan. Mereka memilih menumpang pesawat komersial dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Direktor Eropa II Wicaksono Adji mengatakan ada empat isu yang menjadi fokus Raja Carl XVI dalam kunjungan kenegaraan perdananya.

“Mereka akan fokus kepada isu investasi perdagangan, energi, lingkungan dan riset serta teknologi. Kami berharap akan ada hasil setelah beberapa isu itu sedang dinegosiasikan di antaranya perjanjian di bidang ekonomi kreatif,” kata Wicak ketika memberikan keterangan pers pada Kamis, 18 Mei di kantor Kemlu, Jakarta.

Sementara, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro mengatakan secara pribadi Raja Carl XVI memiliki ketertarikan terhadap isu lingkungan hidup, khususnya di bidang kehutanan dan terumbu karang. Bagas mengatakan hal itu sesuai dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang juga merupakan alumni Fakultas Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada.

“Indonesia memiliki hutan yang sangat luas dan menjadi paru-paru dunia. Swedia ingin melihat Indonesia mampu memelihara lingkungannya dan di saat yang bersamaan mampu memanfaatkan untuk kepentingan ekonomi,” ujar Bagas di tempat yang sama.

Swedia, katanya, juga tertarik untuk bekerja sama dalam hal pembangunan berkelanjutan. Mereka melihat Indonesia memiliki penduduk kelas menengah yang semakin meningkat. Hal itu mengakibatkan kebutuhan terhadap energi juga meningkat.

“Tetapi, mereka mendorong agar Indonesia bukan menggunakan bahan bakar fosil, melainkan dengan energi terbarukan,” katanya.

Kepedulian terhadap isu lingkungan ini membuat Jokowi akan menyambut tamu agungnya di Istana Bogor sekitar pukul 11:00 WIB. Kedua pemimpin memiliki kesamaan dengan menyukai alam.

Setelah itu, Raja Carl XVI Gustaf akan menyambangi lembaga penelitian di bidang kehutanan CIFOR (Centre for Forestry Research) yang ada di Bogor.

Jatuh cinta dengan kota Bandung

Selain berkunjung ke Jakarta, Raja dan Ratu akan berkunjung ke Bandung pada Rabu, 24 Mei. Alasan keduanya tertarik mengunjungi kota berjuluk Paris van Java itu karena Bandung telah menerapkan inovasi, riset dan teknologi.

Swedia menilai Bandung adalah smart city di bidang energi dan transportasi.

“Mereka bisa mengintgerasikan semua hal hingga pengolahan sampah untuk diubah menjadi energi. Bahkan, Raja sendiri menyampaikan bahwa Walikota Bandung adalah salah satu inovator untuk masalah-masalah ke depan,” kata dia.

Ridwan Kamil rencananya akan ke Swedia untuk mengawali kerja sama sister city dengan kota kedua terbesar di negara tersebut. Hubungan di antara warga pun turut meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu bisa terlihat dari kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia.

Data yang dimiliki oleh Kemlu menunjukkan di tahun 2014 jumlah wisatawan Swedia mencapai 32 ribu. Sementara, di tahun 2016 angka itu meningkat menjadi 44,2 ribu turis. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!