Helikopter Basarnas jatuh, delapan penumpang tewas

JAKARTA, Indonesia – Kabar duka tengah melanda Badan SAR Nasional (Basarnas). Sebab, semua awak dan penumpang yang ikut menumpang helikopter tersebut ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi delapan korban jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung.

“Korban terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 WIB adalah pilot helikopter Kapten Laut Haryanto,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Agus Sudaryono di Temanggung pada Senin, 3 Juli.

Korban jatuhnya helikopter Basarnas sebanyak delapan orang terdiri atas empat orang dari Basarnas dan empat awak helikopter terdiri atas pilot, kopilot, dan dua teknisi. Ia mengatakan semua jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan identifikasi.

Adapun delapan korban tewas diketahui Kapten Laut Haryanto, Kapten Laut Lu Solihin, Serka Hari Marsono, Peltu Budi Santoso, Maulana Affandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, dan Catur.

Foto terakhir 8 crew & petugas SAR sebelum terbang ke Dieng dgn helikopter Basarnas yg jatuh di Temanggung. 8 korban tewas sudah dievakuasi. pic.twitter.com/2xnIFqw3CK

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) July 2, 2017

Ia mengatakan secara umum proses evakuasi berjalan lancar, meskipun ada beberapa korban yang terjepit dan diperlukan peralatan khusus untuk mengevakuasinya.

“Evakuasi bagi korban terjepit tidak digunakan alat pemotong atau gergaji dikhawatirkan timbul percikan api, padahal masih banyak avtur, maka diperlukan alat khusus,” kata dia.

Menurut dia medan untuk evakuasi cukup berat, dari posko hingga lokasi kejadian memerlukan waktu 1,5 hingga dua jam perjalanan.

Ia mengatakan hari ini akan dilakukan evakuasi bangkai helikopter yang jatuh. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com