Apa saja manfaat kesehatan ASI bagi bayi dan ibu?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Apa saja manfaat kesehatan ASI bagi bayi dan ibu?
Mengapa Anda harus memberikan ASI bagi bayi Anda?

JAKARTA, Indonesia — Pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi merupakan hal yang vital bagi tumbuh kembang dan kesehatan bayi. Begitu pentingnya manfaat ASI membuat pemerintah pun membuat peraturan tentang ASI eksklusif selama 6 bulan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012. Dalam PP tersebut, mendapatkan ASI merupakan hak seorang bayi.

Sekarang ini sudah banyak susu formula yang memiliki banyak kandungan gizi yang hampir serupa dengan ASI, namun mengapa pemerintah tetap mendukung pemberian ASI minimal 6 bulan? Mengapa Anda harus memberikan ASI bagi bayi Anda dan mengapa tidak diberikan susu formula saja?

Manfaat ASI bagi bayi

1. Memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi

ASI merupakan makanan alami yang pertama untuk bayi. ASI telah mencukupi semua kebutuhan energi dan nutrisi yang bayi perlukan selama bulan-bulan pertama kehidupan hingga berusia 6 bulan, sehingga pemberian susu formula atau makanan tambahan sebelum usia 6 bulan belum diperlukan. Selain itu, ASI mencukupi setengah dari kebutuhan bayi usia 6-12 bulan dan sepertiga dari balita usia 1-2 tahun.

2. Mempercepat tumbuh kembang bayi

ASI ternyata dapat membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi. Pada sebuah penelitian di Korea yang meneliti 697 bayi pada tahun 2006, didapatkan bahwa perkembangan kognitif bayi yang diberikan ASI lebih baik dibandingkan yang tidak diberikan ASI.

Selain itu, bayi yang diberikan ASI hingga 9 bulan perkembangan kognitifnya lebih baik dibanding yang hanya diberikan selama 3 bulan atau 6 bulan. Pada beberapa penelitian lain juga didapatkan bahwa nilai IQ yang tinggi berhubungan dengan pemberian ASI.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi

Pada ASI terdapat sistem kekebalan tubuh yang terkandung dalam protein-protein seperti lactoferin dan IgA yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman-kuman seperti bakteri, virus maupun parasit. Pemberian ASI eksklusif 6 bulan tanpa pemberian susu formula dapat mengurangi angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit seperti diare atau radang paru-paru dan membantu mempercepat proses penyembuhan.

Manfaat ASI bagi ibu

1. Lebih cepat pulih dari rasa lelah dan sakit pasca persalinan

Ibu yang menyusui akan lebih cepat pulih setelah persalinan dibandingkan dengan yang tidak menyusui, karena ketika menyusui didalam tubuh akan diproduksi hormon oksitosin yang selain membantu ejeksi air susu, juga akan membantu untuk mengembalikan ukuran rahim menjadi normal. Selain itu oksitosin membantu kontraksi rahim, sehingga mengurangi perdarahan pasca persalinan.

2. Kontrasepsi alami

Menyusui ternyata menunda periode mensturasi ibu sehingga dapat membantu ibu untuk menjarangkan kehamilannya secara alami. Hal ini disebut sebagai lactational amenorrhea. Selama menyusui, produksi hormon estrogen akan berkungan, sedangkan ovulasi terjadi ketika kadar estrogen dalam tubuh meningkat sehingga dengan menyusui dapat mencegah terjadinya ovulasi.

Apabila ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan tidak memberikan makanan tambahan lain, maka lactational amenorrhea akan sangat efektif dalam mencegah kehamilan (98%) selama siklus menstruasi ibu belum kembali.

3. Praktis dan ekonomis

Ketika bayi Anda menangis karena lapar pada tengah malah, tentu lebih mudah untuk langsung memberikan ASI dibandingkan Anda harus beranjak dari tempat tidur dan membuat susu formula, padahal Anda sudah sangat lelah pada siang hari. ASI juga memiliki manfaat pada sisi ekonomi. Dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan pemberian ASI hingga 2 tahun maka dapat membantu mengurangi biaya untuk membeli susu formula yang harganya kini sangat mahal.

Begitu banyak manfaat ASI bagi bayi  maupun untuk ibu hamil. Jadi, mengapa tidak? Jangan mudah termakan oleh mitos-mitos yang salah mengenai menyusui. Konsultasikanlah kepada dokter Anda agar mendapat info yang terpercaya mengenai menyusui. —Rappler.com

Sumber tulisan ini berasal dari HelloSehat.com, sebuah situs kesehatan yang menyediakan informasi terpercaya yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!